JAKARTA,PenaMerdeka – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengingatkan kepada calon (Wagub) Wakil Gubernur DKI agar tidak membawa agendanya sendiri.
Sebab, Anies juga menegaskan kesiapapun yang ditunjuk dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar menggantikan Sandiaga Uno, Calon Wakil Presiden Indonesia itu harus menuruti kebijakan yang telah ditetapkan.
“Yang penting calon wagub itu mau ikut visi gubernur yang ada. Jangan hanya membawa visi sendiri,” terang Anies di Jakarta Timur, Minggu (11/10/2018).
Menurutnya, kandidat orang nomor dua di DKI nantia akan menjabat di tengah pemerintahan yang sedang berjalan. Karena itu, kebijakan wakil harus sejalan dengan visi dan misinya.
“Karena nantinya saat terpilih dia bergabung di tengah jalan. Jangan bawa peta sendiri saja. Peta yang di bawa adalah peta yang sudah dibawa gubernur,” tegasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap jika wakil yang terpilih akan harus mau bekerja keras di Jakarta. Anies pun enggan menyebut kandidat yang cocok dengannya. Hingga saat ini belum ada nama yang resmi disampaikan kepada dirinya.
“Kemudian di Jakarta harus mau kerja keras. Jangan tanggung saja, all out dan harus tuntas. Saya tidak mau komentar sampai ada nama resmi. Kan gak enak komentarin orang belum resmi. Tapi saya percaya partai membawa nama, mengusulkan yang memang kompeten dan bisa kerja,” tandas Anies.
Seperti diketahui, sejak Agustus 2018 lalu, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong usai ditinggal Sandi. Dua partai pengusung Anies – Sandi pada Pilkada DKI 2017 yaitu PKS dan Gerindra menyepakati akan menggantikan Sandiaga adalah kader dari PKS.
Proses uji kelayakan yang bakal dilakukan kedua partai guna memilih calon Wagub DKI Jakarta yang dinilai paling kompeten. (deden)