BANTEN,PenaMerdeka – Alasan Gubernur Banten melangsungkan prosesi pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Serang Syafrudin-Subadri Ushuludin periode 2018-2023 di kawasan Banten Lama disebut lantaran selain mengantongi nilai situs sejarah juga kental dengan dimulainya peradaban Banten.
Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota pada pemenang Pilkada Kota Serang 2018 lalu ini diketahui berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) RI Nomor 131.366164 Tahun 2018 Tanggal 20 September 2018 Tentang Pengangkatan Walikota Serang Provinsi Banten Nomor 132.366165 Tahun 2018 dilaksanakan, Rabu (5/12/2018).
Gubernur Banten Wahidin (WH) kepada Walikota Serang dan Wakilnya sempat melontarkan slogan ‘Aje Kendor’ untuk membangun program di Ibu Kota Provinsi Banten.
“Kota Serang harus dibangun secara layak sebagai Ibu Kota Banten,” kata Gubernur WH saat prosesi pelantikan, Rabu (5/12/2018).
Gubernur juga dalam kesempatan itu membeberkan tujuan dijadikannya kawasan Banten Lama sebagai lokasi pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Serang, pasalnya memberikan gambaran bahwa tempat bersejarah ini adalah hasil kerja keras perjuangan para sultan.
“Mereka mewujudkannya sebagai kota budaya, kota sejarah, kota peradaban yang kental bernilai religi,” ucapnya.
Menurutnya, sekarang ini situsnya patut dijaga, dipelihara dan dilestarikan dengan baik supaya terus menjadi kota yang didalamnya terkandung sesuai harapan para sultan.
“Bahkan, buktinya setelah bertahun-tahun, bangunannya tetap kokoh dan masyhur di mata dunia sehingga menandakan bahwa tidak ada korupsi dan jangan kotori dengan prilaku korupsi,” kata mantan Walikota Tangerang dua periode ini.
Kini kata WH, soal proses pembangunan sudah ada APBD nya. Begitu juga dukungan dari Gubernur juga ada. Maka itu, dia menegaskan tidak ada alasan kalau Walikota dan Wakil Walikota Serang tidak bisa membangun wilayahnya secara maksimal.
“Aje kendor, jangan cuma pas kampanye, tapi sekarang juga setelah jadi (menjabat-red) tetap ‘aje kendor’. Kita harus semangat membangun Banten melayani masyarakatnya,” tutur Gubernur
Banten maupun Kota Serang adalah amanah sekaligus mandat dari rakyat yang mewajibkan pemimpinnya untuk melayani masyarakat.
“Sebagai ibu kota provinsi Kota Serang harus menampilkan bahwa kehidupan masyarakat terjamin kebutuhannya, seperti rasa aman, kenyamanan, penataan kota, jalan yang baik, taman yang asri, bersih dari sampah, tata ruang yang sesuai, transportasi yang layak, pedestrian yang tertata, air bersih tercukupi, dan semua pelayanan masyarakat berjalan dengan baik dan efektif,” tegas WH.
“Saya percaya Pak Syafrudin dan wakilnya, sudah beberapa kali konsultasi ke saya, ya sudah kita bersama-sama, tidak ada lagi dikotomi antara kota, kabupaten dan provinsi,” tandas Gubernur. (abdul)