Pelanggar Tak Pakai Masker di Kota Serang Didominasi Pedagang Asongan
PEDAGANG DIBERIKAN SANKSI PUSH-UP
KOTA SERANG,PenaMerdeka – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang Kusna Ramdani menyebut bahwa pelanggar protokol kesehatan (Prokes) yang tak mengenakan masker didominasi pedagang asongan.
“Kebanyakan yang terjaring itu, dari pedagang kaki lima, pejalan kaki dan lain sebagainya. Hukumannya kita kasih push up, menyapu dan nyanyi, iyah seeperti itulah. Sementara kalau yang sudah sesepuh kita cuma tegur saja,” kata Kusna kepada penamerdeka.com, Jumat (16/10/2020).
Dia menjelaskan, sejak awal operasi atau keluarnya Peraturan Wali Kota tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya sudah menjaring sebanyak 1.207 pelanggar.
“Kita sudah hampir sebulan setengah menggelar operasi protokol kesehatan terjaring sebanyak 1.207 orang kita kenakan sanksi soial,” ucapnya.
Menaggapi hal tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin mendorong Satpol PP jika ada pedagang yang masih tidak menaati protokol kesehatan agar ditindak tegas.
“Kalo ada pedagang yang dipinggir jalan, dan lain-lainnya, kalau tidak pakai masker Satpol PP harus bertindak tegas. Jangan sampai dibiarkan. Kalau bisa dikasih masker,” katanya. (dra)