Jazuli Abdillah: Pendidikan Madrasah Keren, Tak Ketinggalan Jaman

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pendidikan Madrasah disebut A Jazuli Abdillah Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembangunan Umat Islam (YPPUI) tidak ketinggalan zaman.

Karena menurutnya, perpaduan materi pendidikan umum dengan pendidikan agama yang diajarkan di madrasah, dapat menjadi satu solusi untuk mendidik akhlak di zaman milenial seperti sekarang ini.

“Madrasah bukan pendidikan terbelakang, madrasah itu keren, karena anak-anak bisa dapat dua keilmuan sekaligus,” ucap Jazuli saat acara Gerak Jalan Santai salah satu rangkaian Milad YPPUI ke-50 Tahun, Minggu (6/1/2019).

Jazuli mengungkapkan, terkikisnya minat mengaji dan banyak berdirinya sekolah umum yang hanya memberikan sedikit materi agama Islam, menjadi pemicu Almarhum KH Muhammad Yusuf mendirikan Yayasan Pendidikan Islam tersebut.

“Kakek saya Alm. KH Muhamad Yusuf dulu memang menekankan pada pendidikan agama (Madrasah), karena saat itu anak-anak lulus SD sudah jarang ngaji, dan lebih memilih pendidikan umum (SMP),” ungkapnya.

Sebagai salah satu Madrasah tertua di Kota Tangerang, Jazuli yang juga ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Tangerang ini mengatakan, Yayasan yang berdiri sejak tahun 1969 tersebut, sudah banyak mencetak orang-orang besar.

Selain di bidang keagamaan, Ia melanjutkan, Alumni YPPUI juga banyak yang sukses di bidang lain.

“Banyak lulusan sini yang jadi pemuka agama, punya pesantren. Selain di bidang keagamaan ada juga yang jadi pejabat Pemerintahan,” katanya.

Seiring berkembangnya zaman dan kebutuhan masyarakat, Jazuli menuturkan, YPPUI juga membuka sekolah umum tingkat pertama (SMP).

Sampai saat ini, Ia melanjutkan, Yayasan yang dipimpinnya ini juga mendapat capaian yang luar biasa, diantaranya mewakili Provinsi Banten dalam kompetisi Marching Band tingkat Nasional, serta menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Provinsi.

“Alhamdulillah dari YPPUI sudah banyak medali yang kita terima, baik dari MTS maupun SMPnya,” tuturnya.

Untuk itu, Jazuli mengimbau kepada masyarakat, agar merasa bangga dapat menyekolahkan anaknya di MTS. Karena, materi pelajaran yang diberikan di Madrasah mampu menggantikan terkait menurunnya minat anak dalam mempelajari ilmu agama di lingkungan rumah.

“Orang tua harus bangga bisa menyekolahkan anaknya di MTS, karena di sini materi agama yang merupakan dasar untuk bekal hidup juga diajarkan lebih banyak dibandingkan sekolah umum, jadi anak-anak yang sekolah di MTS dapat dua keilmuan sekaligus,” pungkasnya. (Hisyam/Ari)

Disarankan
Click To Comments