Ini Penyebab Murid Berkebutuhan Khusus yang Diguga Dianiaya Wali Kelasnya di Bekasi

BEKASI,PenaMerdeka – Lantaran tidak membawa buku pelajaran ternyata menjadi penyebab murid berkebutuhan khusus yang diduga dianiaya oleh wali kelasnya.

JMH (11), merupakan seorang murid kelas III sekolah dasar (SD) swasta berkebutuhan khusus yang berlamat di Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Akibatnya, bocah laki-laki ini mengalami luka lebam pada bagian kaki kanan dan kirinya.

Dugaan penganiayaan itu karena persoalan sepele lantaran JMH lupa membawa buku pelajaran matematika saat pelajaran tengah berlangsung.

“Ternyata gara-gara anak saya lupa bawa buku matematika dan tiba-tiba dimarahi lalu dicubit dan langsung ditendang kakinya,” kata M Sugih (43) ayah korban saat ditemui, Selasa (12/2/2019).

Sugih pun menyayangkan kekerasan yang dialami oleh anaknya di sekolah. Apalagi, sekolah swasta itu merupakan sekolah inklusi atau yang menerima murid berkebutuhan khusus.

“Padahal sekolah berkebutuhan khusus mas, seharusnya dia tahu dong bagaimana menangani anak yang berkebutuhan khusus. Malah anak saya malah diginiin,” tuturnya.

Tak terima dengan pihak sekolah yang belum memberikan klarifikasi, Sugih akhirnya melapor ke Polrestro Bekasi Kota dengan nomor laporan dengan nomor LP/367/K/II/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.

“Saya sudah bilang kepada pihak sekolah kalau begini ceritanya (tidak ada klarifikasi,red) mending kita bawa saja ke ranah hukum (polisi) dan sekolah juga mempersilakan saya,” tuturnya. (ewwy)

Disarankan
Click To Comments