SACRAMENTO,PenaMerdeka – Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), berniat untuk menarik pasukannya dari perbatasan Meksiko.
Melansir dari The Independent Selasa (12/2/2019), Gubernur Gavin Newsom menyatakan, hal itu lantaran adanya issu tentang keamanan perbatasan dibuat-buat.
“Karena itu, California tak akan mengambil bagian dari dalam drama politik ini,” tegas mantan Letnan Gubernur California periode 2011-2019 itu.
Rencananya, California menyisakan 100 dari 360 personel dengan fokus kepada kejahatan transnasional seperti perdagangan senjata serta narkoba.
Garda Nasional California tak akan diminta untuk menerapkan kebijakan imigrasi.
Keputusan Newsom menarik Garda Nasional mengikuti Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham yang lebih dulu mengumumkannya pada pekan lalu.
Sikap dua gubernur yang sama-sama menjabat sejak Januari itu bertolak belakang dengan kebijakan pendahulu mereka.
Niat mereka menarik pasukan Garda Nasional tak sejalan dengan kebijakan Presiden Donald Trump yang ingin memperkuat perbatasan untuk menangkal migran ilegal.
Pendahulu Newsom, Jerry Brown, sebelumnya telah menempatkan pasukan di perbatasan Meksiko dengan tenggat waktu hingga 31 Maret mendatang.
Keputusan itu terjadi di tengah pembahasan Kongres AS untuk memperpanjang masa pendanaan pemerintah jelang tenggat Jumat (15/2/2019) mendatang.
Sebab, apabila sebelum 15 Februari tidak tercapai kesepakatan, maka AS bakal kembali memasuki masa layanan penutupan pemerintahan (shutdown).
Imigrasi pun masih menjadi issu utama yang dibahas, dengan oposisi Partai Demokrat meminta sejumlah migran yang ditahan dikurangi.
Permohonan tersebur dianggap Trump sebagai bentuk dukungan terhadap kejahatan imigrasi. (uki)