Presiden Iran Sebut Sanksi AS ke Teheran Adalah Tindakan Terorisme

PARIS,PenaMerdeka – Presiden Iran, Hassan Rouhani menyebutkan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) ke Teheran sebagai tindakan terorisme dan memperingatkan bahwa perang ekonomi akan mempengaruhi dunia.

Hal tersebut dikatakan Rouhani kepada koleganya Presiden Prancis Emmanuel Macron saat keduanya melakukan pembicaraan via telepon.

“Dia (Rouhani) menggambarkan sanksi AS terhadap negara Iran sebagai tindakan terorisme dan perang ekonomi sepenuhnya,” terangnya seperti melansir dari Sputnik.

Orang nomor satu di Iran itu menegaskan kepada Macron bahwa apabila tekanan ekonomi di pihak AS terus bertahan, hal tersebut bakal memiliki konsekuensi bagi kawasan dan seluruh dunia.

“Kelanjutan perang ekonomi bisa menyebabkan ancaman lain di kawasan dan bahkan dunia”, tutur Rouhani.

Selama pembicaraan via telepon, presiden Iran mendesak Uni Eropa agr berbuat lebih banyak untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran. Dimana, AS menarik diri lebih dari setahun yang lalu.

“Meski ada sanksi AS, Iran berusaha menyelamatkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) selama 14 bulan terakhir dengan kesabaran strategis,” tandasnya.

Percakapan Macron dengan Rouhani berlangsung selama lebih dari satu jam melalui via telepon.

Presiden Prancis mengatakan, dalam beberapa hari mendatang dirinya bak berkonsultasi dengan pihak berwenang Iran dan penandatangan pada pakta 2015 untuk mencapai “pengurangan ketegangan yang diperlukan”.

Tidak hanya itu, dirinya juga bersumpah untuk “mengeksplorasi kondisi untuk memulai kembali dialog dengan semua pihak pada 15 Juli”. (uki)