2019 Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Turun 13,4 persen

KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mengintensifkan program Tangerang Gemilang Cegah Stunting (Tegas) untuk mengurangi kasus tengkes.

Program yang digagas sejak 2019 tersebut diklaim ampuh menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Ni Wayan Manik Kusmayoni mengatakan, penurunan angka stunting tercatat dalam Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (e-PPGBM).

“Data yang diambil dari e-PPGBM pada 2018 didapatkan jumlah balita stunting sebanyak 27,3 persen dan pada 2019 angkanya menurun hingga 13,4 persen,” kata Manik saat dihubungi penamerdeka.com, Minggu (16/2/2020).

Menurut Manik, program Tegas Pemkab Tangerang telah melakukan berbagai strategi menekan angka stunting. Seperti, sinergitas terpadu antarlembaga, terutama dari unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, dan media.

“Kami juga telah menggelar berbagai acara kesehatan yang dilakukan dari tingkat RW, kecamatan, hingga ke sekolah. Seperti kegiatan 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri di sekolah, hingga kegiatan kelompok pendukung ASI untuk mendampingi ibu menyusui agar dapat menyusui bayinya dengan ASI ekslusif,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut ada 160 kabupaten zona merah stunting. Pemerintah pusat juga segera membentuk tim terpadu untuk mengatasi problem stunting yang angka kasusnya masih memprihatinkan. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments