Omzet Pedagang Pasar Tradisional Anjlok 70 Persen

PERPUTARAN UANG DI PASAR MELAMBAT

JAKARTA,PenaMerdeka – Omzet pedagang pasar tradisional anjlok ke kisaran 40 hingga 70 persen. Hal tersebut akibat melambatnya aktivitas perkonomian selama pandemi covid-19.

“Melambatnya perekonomian nasional juga tergambar dari hasil pantauan kami di pasar-pasar rakyat yang umumnya menunjukkan kondisi yang relatif sepi dan adanya penurunan omset dari 40 persen hingga 70 persen,” terang Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto.

Agus menjelaskan, penurunan aktivitas di pasar juga terlihat dari data Indeks Harga Konsumen yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Pada Juli lalu, tingkat harga deflasi sebesar 0,1 persen.

“Salah satunya didorong oleh deflasi kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0, 73 persen. Pada kelompok tersebut hampir semua komoditas barang dan kebutuhan pokok menyumbang deflasi,” tuturnya.

Menurut Agus, pasar merupakan salah satu denyut perekonomian daerah. Karenanya, pedagang harus tetap mencari nafkah dengan berdagang selama pandemi.

Di sisi lain, petani harus menyalurkan hasil pertanian, nelayan perlu mendistribusikan hasil tangkapannya dan masyarakat perlu memenuhi kebutuhan pokoknya.

Dalam rangka membantu pemulihan aktivitas ekonomi, Kementerian Perdagangan tetap membuka pasar rakyat saat pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara tertib dan dengan disiplin yang tinggi

“Kementerian Perdagangan juga menyiapkan stimulus bantuan untuk tetap menjaga roda kegiatan pelaku usaha salah satunya melalui refocusing anggaran untuk program pasar rakyat dan UMKM,” ucapnya.

Guna memastikan pelaksanaan teknis kebijakan pembukaan pasar di tengah covid-19, kementeriannya juga menerbitkan regulasi dalam hal pemulihan aktivitas perdagangan dengan menetapkan protokol adaptasi kebiasaan baru di pasar rakyat dan pusat perbelanjaan modern.

“Kami juga melakukan pengaturan jam kerja dan menghimbau para retailer melakukan sosial distancing serta mendorong pelayanan pesan antar atau online. Hal tersebut diharapkan dapat membantu roda perekonomian tetap aktif di tengah pandemi,” tandasnya. (Jirur)

Disarankan
Click To Comments