Digruduk Massa KNPI, Camat Batuceper Tangerang Beberkan Hal Ini
MENGKLAIM KOMUNIKATIF DENGAN KNPI BATUCEPER
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka- Rahmat Hendrawijaya Camat Batuceper, Kota Tangerang mengaku siap dicopot dari jabatannya asalkan dengan proses prosedural.
Pernyataan klarifikasi camat buntut dari tuntutan sejumlah massa pemuda KNPI yang meminta dirinya mundur dari jabatannya.
“Kalau memang itu dasar untuk saya dicopot silahkan, sampaikan surat kepada walikota. Yakni camat Batuceper untuk dicopot karena tidak ada toleransi. Atau tidak ada rasa kekeluargaan dengan pemuda,” tutur Camat Batu Ceper Rahmat Hendra Wijaya, Rabu (15/9/2020).
Meski demikian dirinya membatah menutup diri dengan organisasi KNPI seperti yang dituduhkan kepada dirinya.
Bahkan beberapa kali sebelum ada prosesi pelantikan pengurus KNPI, dia mengaku telah berkomunikasi intens.
“Bukan saya tidak mau menghadiri pelantikan ketua, kita sedang dalam masa PSBB dan setiap kegiatan kerumunan itu tidak disarankan.”
“Memang dia minta kepada panitia supaya prosesi pelantikan melalui zoom meting saja,” katanya.
Dalam kesempatan itu camat mempersilahkan seluruh elemen pemuda mengawasi setiap proyek pembangunan di wilayah Batuceper.
“Penegakan perda ranahnya ada di Satpol PP Kota Tangerang, kalau ada bangunan tanpa izin silahkan laporkan,” ungkap Camat.
Ia juga menjelaskan, program RWNet atau jaringan internet gratis dirinya hanya sebatas mengajukan dan melaporkan kepada dinas komunikasi dan informatika.
“Kita tidak tahu menahu terkait program itu, itu adanya di Kominfo, untuk lebih detailnya teman – teman KNPI bisa berkoordinasi dengan Kominfo,” tuturnya.
Meski demikian, ia mengaku aspirasi yang disampaikan KNPI Kecamatan Batuceper akan dijadikan evaluasi. (chenk)