Prahara politik Negara Turki sekarang ini mempunyai tingkat resiko nyawa bagi rakyatnya. Pasalnya sampai saat ini saja sudah banyak korban akibat guncangan serangan yang ditenggarai dari gerakan teroris.
Setidaknya hari ini saja tiga orang tewas dalam serangan bom mobil di kantor polisi di kota Elazig, Turki Timur.
Kurdistan Workers Party (PKK) telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Informasi yang berhasil dihimpun bahwa kelompok tersebut telah melancarkan pemberontakan untuk menuntut otonomi wilayah Kurdi sejak tahun 1984.
Namun konsekwensinya Lebih dari 40 ribu orang, kebanyakan warga Kurdi, telah tewas dalam kekerasan tersebut.
PKK juga kerap dituding pemerintah melakukan serangan-serangan terhadap kantor-kantor penting termasuk polisi di Turki beberapa bulan belakangan saat ini.
Otoritas Turki telah melancarkan kampanye anti-PKK berskala besar di wilayah perbatasan selatannya sejak lebih dari setahun terakhir. Militer Turki juga gencar menggempur posisi-posisi PKK di wilayah Irak utara.
Menurut sumber-sumber keamanan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/8), sekitar 120 orang luka-luka dalam serangan bom itu. Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah serangan bom mobil serupa, juga di wilayah Turki timur.
Sebelumnya pada Senin, 15 Agustus lalu, empat polisi dan dua warga sipil tewas dalam serangan bom di sebuah kantor polisi di Turki tenggara.
Sementara pada Rabu, 17 Agustus waktu setempat, tiga orang tewas dan 40 orang lainnya luka-luka ketika sebuah bom mobil meledak di dekat kantor polisi di provinsi Van, Turki timur, dekat perbatasan Iran. Belum ada kelompok yang mengklaim serangan bom itu.
Namun demikian Kepolisian Turki pada dinihari waktu setempat juga telah menciduk 17 orang dalam operasi yang dilakukan di Istanbul, termasuk di kantor-kantor partai pro-Kurdi, Kurdish Peoples’ Democratic Party (HDP). Ini merupakan bagian dari operasi yang ditujukan pada para militan Kurdi.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (11/8/2016), skuad antiteror menyerbu kantor-kantor HDP di distrik Beyoglu, Istanbul pada sekitar pukul 03.00 hari ini waktu setempat.
Operasi itu didukung oleh sebuah helikopter, kendaraan-kendaraan lapis baja dan sebuah kendaraan meriam air.
HDP merupakan partai terbesar ketiga di parlemen Turki. Disebutkan HDP lewat akun resmi Twitternya, aparat kepolisian telah membobol pintu-pintu di gedungnya dan “secara ilegal” menggeledah kantor-kantor partai tersebut saat tak ada petugas partai yang berada di sana. (yuyu/dbs)