Kecamatan Tangerang Menata Karisma Situs Wisata untuk PAD

Untuk menggali karisma wisata di wilayah Kecamatan Tangerang, jajaran organisasi di wilayah tersebut secara bersama melakukan koordinasi. Sejatinya Kecamatan Tangerang disebutkan mempunyai aneka situs sejarah potensial yang potensinya bisa mendatangkan Penghasilan Asli Daerah (PAD).

Seperti diketahui, jajaran Kecamatan Tangerang bersama unsur kelurahan serta Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), elemen masyarakat dan para pedagang melakukan koordinasi melaksanakan kegiatan bersih lingkungan di kawasan Pasar Lama dan Jalan Kali Pasir di wilayah Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.

Agus Hendra, Camat Tangerang mengatakan, kegiatan kerja bakti antara masyarakat di lingkungan pasar lama dengan para pedagang yang berada disini sengaja dilakukan pada siang hari. Pasalnya jika kegiatan bersih bersih dilakukan pada pagi hari lokasi tersebut masih dipakai oleh para pedagang untuk berjualan.

“Kalau sampai pukul 13:00 Wib mereka (pedagang-red) masih berjualan. Kegitan ini dilakukan secara bergotong royong supaya rasa memiliki mereka terhadap lingkungan terjaga. Selain itu rasa tanggung jawab mereka harus ditumbuhkan karena tempat ini sebagai ladang usaha bagi kawan yang berdagang di sini,” ucapnya menegaskan.

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan, soal kebersihan lingkungan di Pasar Lama yang kita prioritaskan lantaran pasar lama ini banyak memiliki nilai Historis. Sehingga kedepan akan menjadi tempat destinasi wisata.

“Apalagi disini ada museum Benteng Heritage, Vihara yang memiliki nilai sejarah, kemudian Masjid Kali Pasir juga salahsatunya tercatat sebagai tempat ibadah kaum muslim tertua di Kota Tangerang. Maka dari itu lingkungannya harus kita tata mulai dari jalanannya sampai drainase (saluran air, red). Jadi kalau fungsi ini sudah berjalan maka Kota Tangerang mempunyai destinasi wisata yang potensinya bisa mendatangkan sumber PAD dari wisatawan lokal maupun luar negeri,” jelas Agus berharap.

Namun demikian Agus juga berharap kepada RT/RW setempat untuk membuat Paguyuban kepada pedagang supaya mereka dapat menata tempat usahanya dengan baik.

“Forum Kota Tangerang Sehat juga memiliki pemikiran yang sama tentang tataran pariwisata yang memang harus di tata kembali. Dan penataan bisa dimulai secara musyawarah dari unsur wilayah RT/RW dan para pedagang setempat.”

Jika tidak ada sistem seperti ini maka kata Agus, pengelolaannya tidak akan berjalan maksimal. Oleh karena itu FKTS Kota Tangerang bersama ini juga memberikan solusi, salahsatunya segera dibentuk organisasi terlebih dahulu antara para pedagang dan unsur Rt/Rw,” harapnya. (adv)

Disarankan
Click To Comments