JAKARTA,PenaMerdeka – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berharap Kelompok Kerja Pertanian (AWG) G20 dapat menyepakati komitmen bersama. Hal tersebut untuk memastikan keseimbangan jaminan pasokan pangan nasional dari hasil pertanian lokal.
Selain itu, komitmen bersama juga diperlukan untuk jaminan kelancaran perdagangan pangan dan pertanian lintas batas negara untuk menjamin kecukupan pangan nasional.
Komitmen itu akan dibahas dalam pertemuan Agriculture Deputies Meeting (ADM) kedua di Yogyakarta pada 27-29 Juli 2022 besok.
Pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan Kelompok Kerja Pertanian yang puncaknya akan dihadiri para menteri pertanian seluruh dunia pada 6-8 September mendatang di Bali.
“Kami sepakat untuk mengusung tema keseimbangan produksi dan perdagangan untuk kebutuhan pangan bagi semua orang,” ungkap Syahrul dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Selasa (26/7).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono yang juga pemimpin sidang ADM kedua nanti, menjelaskan sesi kedua ADM akan diawali dengan penyampaian progress rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan Kelompok Kerja Pertanian.
Setelah itu, sudah dilanjutkan dengan pembahasan AWG concrete deliverables, serta kegiatan utama pertemuan ADM, yaitu pembahasan draf komunike/deklarasi Menteri Pertanian G20 Presidensi Indonesia 2022. (uki)