Mahasiswi Asal Nias Diduga Tewas Dibunuh Pacarnya di Tangerang

DORONG POLISI SEGERA UNGKAP KASUS

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Malang menimpa WG (21), mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Sari Asih, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Minggu (7/8/2022) lalu sekira pukul 19.00 WIB.

Penasihat hukum keluarga korban dari EDMD Lawfirm & Partner, Efri Darlin Marto Dakhi menyebutkan, pihak keluarga korban menerima kabar duka itu dari keluarga pacarnya bahwa WG sudah tutup usai di rumah sakit.

Namun lanjutnya, ada sejumlah kejanggalan yang menyebabkan wanita muda asal Desa Hayo, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara itu. 

“Ada suatu hal yang menurut kami janggal, sebab korban dinyatakan meninggal oleh dokter diperkirakan kurang lebih 2 jam sebelum tiba di rumah sakit,” ucap Dachi saat melakukan audiensi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota terkait insiden tersebut, Rabu (19/10/2022).

Atas hal itu, abang kandung korban langsung melaporkan ke Polres Metro Tanggerang Kota dengan laporan polisi nomor: LP/B/1130/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya, tanggal 10 Agustus 2022.

Dachi mengatakan, WG diduga menjadi korban pembunuhan atau penganiayaan, sebab dibeberapa tubuhnya itu penuh luka lebam mulai dari leher, punggung hingga kaki. 

“Bahkan pakaian yang dikenakan korban ini bukanlah miliknya yaitu milik pacarnya CG, hingga celana dalam dan branya pun juga tidak ada,” katanya.

Hal tersebut diketahui usai jasad WG dipindahkan dari ruang IGD ke ruang Jenazah, untuk dilakukan otopsi. 

Dachi menjelaskan, untuk itu kehadiran pihaknya di Polres Metro Tangerang Kota agar penyelidikan dan penyidikan berjalan baik sehingga hak kliennya pun bisa terealisasi, pihaknya mendukung dan percaya kepada kepolisian dengan diharapkan jangan sampai integritas tercoreng.

“Selain menanyakan sudah sejauh mana tindak lanjut dari laporan, kami juga membantu mereka dengan menunjukan beberapa kejanggalan sebagai harapan kami lebih cepat di ungkap dan kami akan mengawal terus kasus ini hingga terbukti faktanya karena menyangkut nyawa,” jelasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments