Lagi Tawuran Ketinggalan Rombongan, 2 ABG di Pakuhaji Tangerang Diciduk Warga

MOTOR MOGOK

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pihak kepolisian berhasil mengamankan JMM (16) dan AS dua pelaku tawuran di wilayah Jalan Raya Pakuhaji, Desa Sukadiri, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Keduanya diciduk warga setelah tertinggal oleh temannya lantaran motor yang dikendarai mogok.

Kapolres Metro Tangerang kota, Kombes Zain Dwi menjelaskan, berawal dari kedua remaja itu berangkat dari Karawaci, Kota Tangerang bersama dua rekannya menggunakan dua sepeda motor. Hal itu untuk ngopi di Wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang.

“Saat di Taman Kota Sepatan sekitar pukul 12.00 WIB mereka dijemput oleh rekan lainnya sebanyak lima orang. Lalu diajak ke Desa Sarakan, Sepatan,” ungkap Kombes ucap Zain, Selasa (26/12/2022) malam. 

Zain mengatakan, di lokasi tersebut ternyata sudah berkumpul teman lainnya hingga semuanya berjumlah 15 orang. Lalu mereka minum miras dan mengkonsumsi obat terlarang.

“Sambil minum, mereka membuka akun Instagram kelompok mereka bernama Independen 28 Sepatan. Selanjutnya janjian dengan kelompok lain, yakni akun Original Pisangan Cicere Sepatan untuk tawuran,” katanya.

Sesuai kesepakatan, lanjut Zain 15 orang remaja tersebut kemudian menuju Jalan Raya Pakuhaji, Desa Sukadiri, menggunakan 9 sepeda motor berboncengan. 

“Tawuran pun terjadi, diantara mereka ada yang membawa 3 senjata tajam clurit dan stik golf. Warga yang geram berusaha membubarkan aksi tawuran dan mengejar para pelaku. Ada dua warga yang sempat tergores senjata tajam yang digunakan para pelaku,” tuturnya.

Zain menyebutkan, krena emosi warga para remaja lari berhamburan menyelamatkan diri masing-masing. Sayangnya dua remaja JMM dan AS tertinggal karena motor yang digunakan tidak bisa dihidupkan alias mogok.

“Karena motornya mogok, dua remaja ini lari ke perkampungan warga, tepatnya di desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Mauk dan berhasil diamankan oleh sejumlah warga,” paparnya.

Zain menyatakan, kemudian petugas Polsek Pakuhaji mendapatkan informasi langsung menuju TKP dan berhasil mengamankan mereka. 

“Keduanya langsung dibawa ke Polsek Pakuhaji untuk dimintai keterangan. Kasus ini masih terus kita kembangkan untuk mencari pelaku lainnya yang membawa sajam, karena keduanya tidak ditemukan adanya senjata tajam,” jelasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments