Provinsi Banten Masih Puncaki Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia
7,02 NGANGGUR
SERANG,PenaMerdeka – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten tertinggi dibanding daerah lainnya di Indonesia. Hal itu berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) bulan Februari 2024.
Kepala BPS Banten, Faizal Anwar mengatakan, Banten memiliki 6,05 juta juta angkatan kerja. Dari jumlah itu, 5,63 juta orang masuk kategori bekerja dan sisanya pengangguran terbuka mencapai 7,02 persen.
“Jumlah penganggur di Banten pada Februari 2024 sebanyak 425.000 orang,” kata Faizal dikutip dari keterangan resmi melalui kanal YouTube BPS Banten, Selasa (7/5/2024).
Faizal mengatakan, dari jumlah itu dapat diartikan 100 orang angkatan kerja di Banten, terdapat sekitar 7 orang pengangguran. Angka pengangguran terjadi penurunan sebesar 0,95 persen atau 61.000 orang dibanding Februari 2023.
Sebab selama satu tahun, penyerapan tenaga kerja di Banten mencapai 28,03 ribu. Dari total sebanyak 5,63 juta orang yang bekerja, 2,83 juta orang atau 50,27 persen bekerja pada kegiatan formal.
Sementara pada bulan Februari 2024, TPT laki-laki sebesar 6,95 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan sebesar 7,14 persen.
“Tingkat pengangguran terbuka laki-laki dan perempuan juga mengalami penurunan dibandingkan pada tahun sebelumnya. Masing-masing 0,75 persen dan 1,30 persen,” ujarnya.
Sedangkan dilihat dari daerah tempat tinggal, pengangguran di perkotaan sebesar 7,09 persen atau lebih tinggi dibanding pengangguran di daerah perdesaan 6,78 persen.
“Dibandingkan Februari 2023, TPT perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,96 persen dan 0,95 persen,” tukasnya.
Sementara nomor urut 2 diduduki Kepulauan Riau tercatat 6,94 persen, lalu Jawa Barat 6,91 persen, DKI Jakarta 6,03 persen, kemudian terakhir Papua Barat Daya 6,02 persen. (dra)