Pemprov Jakarta Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Pencatutan NIK Dharma-Kun

TAK INVESTIGASI SERAHKAN KE BAWASLU

JAKARTA,PenaMerdeka – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak ada kebocoran data terkait dugaan pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) KTP secara sepihak untuk mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

“Dari kami data itu fix tidak ada kebocoran Pemprov DKI,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024) kemarin.

Heru pun menyerahkan sepenuhnya dugaan pencatutan NIK warga DKI Jakarta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku penyelenggara Pilkada Serentak 2024.

“Terkait dengan tadi saya tidak komentar itu urusan Bawaslu,” ujarnya.

Senada, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin menyatakan tidak ada kebocoran data.

“Karena memang data itu berada di Kemendagri. Jika ada kebocoran data maka ya tidak hanya DKI tapi semua,” jelasnya.

Meski begitu, Budi mengatakan tidak akan melakukan investigasi terkait pencatutan NIK warga DKI Jakarta tersebut.

“Enggak, karena kita memang tidak melakukan itu,” tegasnya.

Sebelumnya warga Jakarta ramai-ramai memprotes jika KTP-nya dicatut untuk mendukung Dharma-Kun Wardhana maju calon independen di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Sementara Komisioner KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan data yang ada website di Info Pemilu KPU tercampur antara yang lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

Menurutnya, di website itu ada data yang hanya lolos verifikasi administrasi, namun tertulis mendukung Dharma-Kun.

Ada juga data yang memang lolos tahap verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Data yang lolos ini menurutnya benar-benar mendukung Dharma-Kun. (rur)

Disarankan
Click To Comments