Buntut Data Inflasi AS, Rupiah Loyo Rp15.425 per Dolar AS

DIPERKIRAKAN BERGERAK DI RP15.500

JAKARTA,PenaMerdeka – Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.425 per dolar AS pada Kamis (12/9/2024) pagi. Mata uang Garuda tersebut melemah 23,5 poin atau 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,11 persen, baht Thailand melemah 0,18 persen, peso Filipina melemah 0,26 persen, dolar Singapura juga melemah 0,01 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

Yuan China menguat 0,01 persen dan won Korea Selatan menguat 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,04 persen, dan franc Swiss menguat 0,06 persen.

Lalu, dolar Australia menguat 0,10 persen, dan dolar Kanada melemah 0,01 persen.

Kepada CNN Indonesia, Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah hari ini karena data inflasi Amerika Serikat (AS) sesuai dengan perkiraan.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah data inflasi AS menunjukkan inflasi inti yang masih tetap bertahan walau inflasi umum telah menurun. Ini mengecilkan kemungkinan pemangkasan 50 bps oleh the Fed minggu depan,” katanya.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.400 per dolar AS – Rp15.500 per dolar AS. (Gi)

Disarankan
Click To Comments