Polisi Dirikan Delapan Pos Pantau Pelototi Operasional Truk Tanah

IMBAS KECELAKAAN BERUJUNG KERUSUHAN

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Polres Metro Tangerang Kota mendirikan sebanyak delapan (8) pos pantau guna ‘mempelototi’ operasional truk tanah imbas kecelakaan lalu lintas yang berujung kerusuhan beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroh menjelaskan, pos ini didirikan untuk mengawasi aturan terkait jam operasional truk tanah sesuai Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) yang berlaku.

“Kami telah membentuk tim gabungan dengan delapan pos pantau untuk memastikan aturan jam operasional truk tanah dipatuhi,” ujar Zain Dwi Nugroho melalui keterangannya, Selasa (12/11/2024).

Adapun delapan pos itu tersebar di berbagai titik yang masuk dalam wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, yakni di Rawa Bokor, Kecamatan Benda; Kebon Nanas, Kecamatan Tangerang; Buaran Indah.

Lalu Kecamatan Cipondoh; Suryadharma Kecamatan Neglasari; Telesonic dan Palem Semi, Kecamatan Jatiuwung; Cadas, Kecamatan Sepatan dan Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga.

Zain menyebutkan, masing-masing dari pos tersebut terdapat personel gabungan yang terdiri Polres Metro Tangerang Kota, anggota TNI, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.

“Semua bekerja selama 24 jam dan dibagi dalam dua shift,” kata dia.

Pos ini sudah didirikan sejak Sabtu (9/11/2024) dan telah menindak sebanyak 13 truk dengan sanksi tilang dan sembilan truk diputar balikan.

“Hingga kini, sebanyak 13 truk telah kita tindak tegas dengan sanksi tilang dan truknya diamankan ke Mapolres Metro Tangerang Kota,” jelas dia.

Dia berharap tidak ada lagi sopir truk tanah yang melanggar aturan jam operasional itu. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya menghalau dengan memutar balik truk apabila melanggar aturan yang telah disepakati. Bahkan, akan menilang sopir tersebut.

“Semoga cara ini efektif untuk menekan rawannya angka kecelakaan yang diakibatkan oleh aktivitas jam operasional truk-truk tanah yang dilanggar,” katanya.

“Seluruh pihak agar dapat mematuhi perbup dan perwal yang telah dibuat dan Kami juga akan mengawasi agar dapat menekan angka kecelakaan yang ditimbulkan,” tukasnya. (Hisyam)

Disarankan
Click To Comments