Milad 24 Tahun, Forkabi Bawa Semangat Religius dan Eksis Berbudaya di Banten

KAWAL PROGRAM PEMERINTAH MOCER TEREALISASI

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) pada milad ke-24 membawa semangat religius dan berbudaya dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup perilaku dan tradisi, serta pemahaman dan pelestarian warisan budaya, terkhusus di Provinsi Banten.

Hal itu diutarakan Ketua Presidium Forkabi Tangerang Raya, H Hartoto disela-sela peringatan milad di Lapangan Gempol, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten Minggu (15/6/2025).

Dalam merayakan hari ulang tahun (HUT) tersebut juga dihadiri Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni, dan Sekretaris Syarif Hidayatullah hingga anggota dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Hartoto menekankan, melalui ormas Forkabi pihaknya berkeinginan akar kebudayaan Betawi bisa tetap eksis bahkan hingga ke Banten. “Kebetulan kita sudah berbicara dengan kesekretariatan Gubernur Banten, kita juga sudah komunikasi,” ucapnya kepada awak media di sela-sela acara.

Bukan tanpa sebab, Hartoto menyatakan, dengan membawa semangat religius mampu menciptakan harmonisasi antara pemimpin dan rakyat, sehingga mendorong program kemaslahatan secara bersama.

Ditambah, masyarakat Banten juga dikenal religius sehingga harus nilai nilai Islami sebanding digemborkan yang selaras dengan semangat Forkabi.

“Jadi dengan melestarikan budaya, seni, semangat religius ini merupakan satu contoh dari sekian banyak hal untuk merealisasi pembangunan sumber daya masyarakat (SDM) Banten yang unggul, serta berdaya saing,” tegasnya.

Selain itu pria yang kerap disapa Bang H Toing ini menyatakan, Forkabi juga tak hanya mendukung saat proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten saja, namun bakal juga mendukung kerja realisasi visi-misi saat periodesasi Gubernur Andra Soni dan pemerintahan setempat.

Kata Bang H Toing, Forkabi juga mengambil andil sebagai elemen masyarakat hadir, kemudian melihat program maslahat di provinsi berjuluk Tanah Jawara tersebut hingga moncer terealisasi langsung ke masyarakat.

“Khususnya pada pengawasan janji-janji politik yang disampaikan, bahwa progran harus berjalan sesuai janji politik yang telah diucapkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Hal ini tambah Bang H Toing sesuai dengan pemerintah pusat agar membangun pemerintahan yang tidak korupsi. Sekolah gratis memang dibutuhkan masyarakat saat ini lantaran menjadi kebutuhan dasar. Lalu meratakan keadilan serta membangun swasembada pangan.

Dalam perayaan HUT ini, Forkabi menggelar kegiatan bernuansa budaya Betawi seperti Gambang Kromong, Beksi, Palang Pintu, santunan terhadap anak yatim serta bazar UMKM kecamatan termasuk UMKM Forkabi juga.

“Semoga kedepan, Forkabi semakin maju serta menjalin kemitraan dengan seluruh aparatur pemerintahan Banten hingga Tangerang. Tentu saja hal ini untuk membantu menyukseskan program pemerintah hingga benar-benar terealisasi,” tukasnya. (Hisyam)

Disarankan
Click To Comments