Bersih-bersih Titipan SPMB Banten, Andra Soni Tegas, Oknum Terlibat Dicopot!

TUNAI JANJI BERSIH TANPA KORUPSI

SERANG,PenaMerdeka – Prosesi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Banten jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN), dan Sekolah Khusus (SKh) telah dibuka, Senin (16/5/2025) secara online.

Bagi siswa lulusan SMP dan sederajat yang ingin melanjutkan ke SMA atau SMK negeri di Provinsi Banten agar segera melakukan pendaftaran yang dibuka sepekan hingga 23 Juni 2025.

Sedangkan Jadwal pengumuman SPMB Banten 2025 akan dilaksanakan pada 30 Juni 2025 yang dibuka dengan empat jalur pendaftaran yakni jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan, dirinya berkomitmen tegas bakal membersihkan praktik siswa titipan dalam prosesesi SPMB di Tanah Jawara tersebut.

Bahkan, Andra menyiapkan sanksi tegas bagi pihak Dindikbud Banten dan Kepala Sekolah ataupun terkait yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk pemberhentian sebagai ASN dan pencopotan jabatan Kepala Sekolah.

“Siapa pun yang terlibat kecurangan dalam SPMB akan dicopot. Kalau yang menerima titipan itu Dinas atau Kepala Sekolah atau Panitia, kita berhentikan,” tegas kepada PenaMerdeka, Selasa (16/6/2025).

PEMERATAAN UNTUK SDM BANTEN UNGGUL

Politisi Gerindra itu menyatakan, SPMB Banten 2025 harus berjalan obyektif, transparan, dan akuntabel. Bahkan, ia mewanti-wanti pihak sekolah tak memberi ruang sedikit pun pada praktik titip-menitip siswa.

“Dulu tidak ada solusi, sekarang kita ada solusi, sekolah gratis. Jika masih ada titip menitip, percuma sekolah gratisnya, karena tujuannya sekolah gratis adalah pemerataan,” tegasnya.

Andra menyebutkan, pentingnya pemerataan dalam pembangunan dan fasilitas untuk masyarakat, terutama di sektor pendidikan. Sesuai Visi Banten Maju, Adil Merata dan Tidak Korupsi Banten sehingga semua warga memiliki kesempatan untuk bersekolah.

“Semua itu bisa tercapai syaratnya tidak korupsi. Titip menitip asal muasal dari korupsi, titip menitip asal mula dari perbuatan curang,” tukasnya.

Untuk diketahui, Gubernur Banten Andra Soni juga sudah meluncurkan program sekolah gratis yang mencakup 811 SMA/SMK dan SKH swasta yang akan menggratiskan biaya pendidikan.

Rinciannya, terdapat 235 SMA swasta, 520 SMK swasta, dan 56 SKH swasta. Pemprov Banten memperkirakan akan ada sekitar 85.995 siswa untuk kelas 10 yang akan mendapatkan manfaat dari program sekolah gratis ini. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments