KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tangerang, Banten segera menyelenggarakan musyawarah daerah atau musda pada Minggu, 19 Oktober 2025 mendatang.
Musda yang rencananya digelar di Hotel Golden Tulip, Kota Tangerang tersebut bakal menjadi momentum penting bagi Golkar dalam menentukan arah kepemimpinan baru untuk lima tahun ke depan.
Diketahui, ada dua nama yang akan maju sebagai calon ketua: Sachrudin, Ketua DPD Golkar sekaligus Wali Kota Tangerang, dan Zamaludin, anggota DPRD Kota Tangerang yang juga dikenal sebagai kader senior partai sekaligus Sekretaris Golkar Kota Tangerang.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang, Sachrudin mengharapkan, pelaksanaan agenda Musda dapat berjalan lancar, demokratis dan menjadi momentum konsolidasi bagi seluruh kader partai beringin.
Meski kontestasi dipastikan berlangsung kompetitif, ia menegaskan dinamika tersebut adalah bagian wajar dari proses demokrasi yang mana kedepan, perbedaan pilihan tidak menimbulkan perpecahan pada internal kader.
“Musda ini kan memang (agenda) rutinitas lima tahunan, masa bakti ketua dan jajaran juga,” ucapnya kepada awak media di Kantor DPD Partai Golkar Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Jum’at (17/10/2025).
Ketika disinggung soal munculnya nama lain yang juga siap mencalonkan diri, Sachrudin menanggapinya dengan tenang. Menurutnya, adanya lebih dari satu calon merupakan hal yang lumrah dalam demokrasi.
“Ini (kontestasi musda) kan demokrasi, enggak ada masalah. Yang penting saya tidak mau internal ini pecah. Siapapun yang maju, kita tetap satu,” tegasnya.
Sachrudin juga menyebutkan, dirinya dan Zamaludin bagian dari satu keluarga besar Golkar. Ia menekankan, Musda bukan ajang saling menjatuhkan, namun sarana memperkuat barisan menuju masa depan partai yang lebih solid.
“Menyatu, tetap menyatu, kan ini keluarga besar kita. Pak Haji Zamal (Zamaludin) itu saudara kita. Demokrasi itu memang harus ada perbedaan, tapi karena perbedaan kita gak boleh pecah,” ujarnya.
Sachrudin menjelaskan, terkini prosesi sedang dilakukan tahap verifikasi berkas calon oleh panitia steering committee (SC), dan seluruh proses telah berjalan sesuai mekanisme. Namun, ia enggan menanggapi lebih jauh klaim dukungan yang beredar di internal.
Pasalnya, musda bukan hanya menjadi forum formal partai, namun momentum konsolidasi kader menghadapi agenda politik yang akan datang. Di antaranya ialah persiapan strategi pemenangan di Kota Tangerang.
Menurut dia, penyelenggaraan Musda memiliki dampak signifikan dalam memperkuat program partai berlambang pohon beringin tersebut hingga lima tahun ke depan dapat berjalan baik.
“Intinya kita ini kan ingin membangun persatuan dan kesatuan. Siapapun ketuanya nanti, bagi saya itu hal yang biasa. Yang penting, Musda ini menjadi langkah bersama untuk membuat Golkar Kota Tangerang lebih maju ke depan,” pungkasnya. (Hisyam)







