KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten terus mendorong percepatan normalisasi Kali Angke. Salah satunya, menerjunkan alat berat di beberapa titik lokasi strategis seperti dari Graha Raya menuju Jembatan Pondok Bahar untuk mengantisipasi banjir di wilayah setempat.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyebutkan, kepada warga yang tinggal di bantaran sungai seperti Kali Angke, Cisadane, dan aliran lainnya untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Saya mengajak masyarakat untuk menjaga penataan lingkungan dan kebersihan. Pendangkalan sungai, irigasi, serta saluran air sering terjadi karena sampah yang menyumbat, jadi mari kita jaga lingkungan bersama-sama,” pesannya.

Sachrudin menambahkan, keberhasilan penanganan banjir tidak hanya bergantung pada pemerintah semata. Melainkan juga, dukungan aktif dan peran serta seluruh masyarakat dalam menjaga lingkungan secara bersama.

“Kota Tangerang adalah rumah kita bersama. Peran masyarakat sangat besar dalam membangun kota ini, termasuk dalam upaya penanganan banjir,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan, aksi normalisasi yang mulai berjalan merupakan bagian dari penanganan bersama yang sedang dijalankan Pemkot Tangerang, Pemprov Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane dalam waktu dekat.

”Kami dalam menghadapi puncak musim penghujan pada akhir tahun ini mulai memfokuskan normalisasi Kali Angke sebagai kawasan prioritas penanganan. Kami belum lama ini sudah mulai menerjunkan alat berat untuk melakukan pengerukan dari kawasan Graha Raya sampai Bendungan Polor Petir yang setiap tahunnya selalu terdampak luapan Kali Angke,” ujar Taufik, Selasa (11/11/2025).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang akan mulai mempercepat realisasi pembebasan lahan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke yang ditargetkan dapat segera berjalan pada akhir tahun ini. Ditargetkan pembebasan lahan dilakukan untuk menunjang optimalisasi normalisasi Kali Angke secara jangka panjang.

Pemkot Tangerang akan merealisasikan normalisasi dalam bentuk membangun turap sepanjang 3,5 kilometer di sisi kanan dan kiri atau totalnya sekitar 7 kilometer di sepanjang kawasan bantaran Kali Angke yang selama ini sering tergenang banjir luapan setiap tahunnya.

”Akhir-akhir ini, kami mulai fokus mengumpulkan data adminitrasi dan pengkuruan petak bidang yang akan dibebaskan sehingga bisa mulai disiapkan pada akhir tahun ini sekaligus tahun depan turapnya bisa mulai dibangun pemerintah pusat. Rencana besar ini mulai disiapkan dari awal setelah terakhir kali rencana pembebasan pernah dijajaki pada 10 tahun silam,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap rencana normalisasi Kali Angke mendapatkan dukungan semua lapisan masyarakat sehingga bisa berjalan lancar sesuai dengan target yang ditentukan. (Adv)

Penulis: HisyamEditor: Redaksi

Loading...