APBD-P Kota Tangerang, Belanja Langsung 66,77%, Tidak Langsung 33,23%

Satu diantara dua Raperda yang diparipurnakan adalah soal APBD-Perubahan yang ternyata diapresiasi legislator Kota Tangerang. Pasalnya belanja langsung yang digelontorkan dalam APBD-P lebih tinggi ketimbang belanja tidak langsung.

Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang, Nurhadi pada Jumat (16/09) menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang soal komposisi penyusunan anggaran dalam APBD-P tersebut. Dimana menurut Nurhadi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang kalau dilihat dari penggelontoran Belanja Langsung mencapai 66,77% dan Belanja Tidak Langsung sebesar 33,23%.

“Sehingga kami berkesimpulan bahwa komposisi ini sangat baik dimana Belanja Publik lebih besar bila dibandingkan dengan Belanja Aparatur,” terang Nurhadi.

Tetapi politisi Gerindra juga mengharapkan agar APBD-P Kota Tangerang Tahun Anggaran 2016 dalam pelaksanaannya bisa dijalankan sebaik-baiknya dan berkontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang secara keseluruhan.

Diinformasikan, APBD-P Kota Tangerang Tahun Anggaran 2016 mengalami kenaikan sebesar 1,12% bila dibanding belanja daerah sebelum perubahan, sehingga total Belanja Daerah pada APBD-P sebesar Rp 4,245,831,752,212 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 46,8 Milyar dari APBD Murni tahun 2016.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan dengan ditetapkannya dua buah Raperda menjadi Perda dapat memenuhi kepentingan masyarakat untuk mewujudkan Kota Tangerang lebih baik.

“Bahwa kebijakan, strategi dan prioritas program serta kegiatan dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 tetap ditujukan pada proses penanganan masalah-masalah pembangunan yang dianggap strategis dan prioritas bagi pembangunan daerah, seperti pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat,” paparnya.

Kemudian terkait Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan, Wali Kota menjelaskan bahwa tujuan dari penyusunan Raperda tersebut adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan kepariwisataan yang ada di Kota Tangerang.

“Sehingga dapat mendorong aktivitas perekonomian, menambah kesempatan berusaha, menambah kesempatan kerja, dan mendorong pembangunan di sektor lainnya sekaligus melestarikan lingkungan masyarakat Kota Tangerang,” pungkas Walikota. (herman)

Disarankan
Click To Comments