Cabang sepakbola masih menjadi ajang gengsi dalam perhelatan PON XIX/2016 yang berlangsung di Jawa Barat. Sempat terjadi bentrokan antar kedua kubu, tetapi tim sepakbola Jawa Barat berhasil mendulang angka penuh dengan menghempaskan tim DKI Jakarta 2-0.
Dua gol kemenangan dicetak Angga Febryanto Putra (5), dan Heri Susanto (22). Tampil di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (18/9) sore. Artinya hasil tersebut membawa Jawa Barat keluar sebagai juara Grup A dengan koleksi 9 poin dari tiga pertandingan.
Abdul Aziz dkk lolos ke babak delapan besar didampingi Jawa Tengah yang mengumpulkan empat poin. Jateng sendiri lolos setelah menahan imbang Bali di Stadion Kartika Kostrad, Cilodong, Kota Depok di jam yang sama.
“Target kami terwujud, dan itu membuat saya puas. Kini, kami akan melakukan persiapan khusus sebelum tampil di babak delapan besar. Tentunya, lawan akan semakin berat,” ucap Lukas Tumbuan saat menghadiri acara konferensi pers.
Usai pertandingan, pelatih Lukas Tumbuan mengaku sangat puas. Menurut dia, timnya bermain ngotot, hingga akhirnya sukses mencetak gol cepat.
“Kami akan bermain di Bekasi. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, kami meminta keamanan ekstra di lapangan, maupun di hotel tempat kami menginap,” sambungnya.
Pertandingan sendiri sempat diwarnai gesekan antar penonton. Kejadian itu terjadi saat babak pertama usai. Tiba-tiba penonton terlibat saling lempar di tribun timur, hingga akhirnya keamanan turun tangan, dan sempat menembakkan gas air mata. Pertandingan babak kedua pun tertunda selama 20 menit.
“Kami mengakui Jawa Barat tampil bagus. Tapi, kami kecewa saat pertandingan melawan Jawa Tengah karena ada empat pemain professional yang tampil secara bersamaan,” kata Manajer Tim DKI Benny meskipun ia protes lantaran tim Jawa Barat menurunkan lebih dari kuota pemain profesional. (deden/dbs)