Seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan pendaftarannya sudah dibuka dari 21 September hingga 11 Oktober. Kendati masih proses pendaftaran, tetapi kasak-kusuk yang bakal menduduki kursi nomor satu di jajaran birokrat Pemkot Tangsel itu sudah mengemuka.
Ada beberapa nama yang memiliki posisi paling moncer untuk bisa menjadi sekda. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muhamad, Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Retno Pratiwi, Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BP2T) Dadang Sopyan hingga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Teddy Mulyadi adalah nama-nama yang digadang-gadang akan menduduki posisi tersebut.
Sekretaris Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Banten Suhalimi Ismedi mengatakan, pendaftaran sekda memang masih dibuka, tapi siapa yang bakal menduduki posisi tersebut sudah kelihatan.
Muka-muka lama masih akan dominan untuk menjabat sekda. Tidak bakal ada kejutan dalam pengisian jabatan ini. Apalagi sekda merupakan jabatan politis yang harus sesuai dengan selera Walikota Airin Rachmi Diany.
“Jadi bicara soal seleksi hanya namanya saja. Itu untuk mengikuti aturan saja agar kelihatan demokratis kalau jabatan sekda dilelang. Padahal saya yakin Airin sudah mengantongi siapa orang yang akan menduduki posisi itu,” katanya saat dihungungi Pena Merdeka, Rabu (28/9).
Suhalimi mengatakan, Airin bakal memilih sekda berdasarkan loyalitas, kedekatan, dan dukungan yang diberikan saat pencalonannya sebagai walikota tahun lalu.
Dari nama-nama beredar pelaksana tugas (Plt) Sekda yang juga Kepala Disperindag Muhamad menduduki posisi teratas untuk kembali merebut posisi tersebut. Disusul Retno, Dadang dan Teddy.
Ia menjelaskan alasannya kenapa Muhamad paling berpeluang karena dilihat dari hasil kerjanya setahun belakangan. Dimana ia bisa bekerjasama dengan Airin serta dapat mengendalikan birokrat. Dari sisi pengalaman, Muhamad juga termasuk senior.
Apalagi pria asli Kota Tangsel ini merupakan alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Dari sisi loyalitas juga sudah tidak diragukan lagi. Setahun bekerjasama, Airin tidak perlu sulit untuk beradaptasi dengan Muhamad,” ungkanya.
Kepala DBMSDA Retno Pratiwi juga bisa menjadi pilihan selanjutnya. Ia berpengalaman sebagai birokrasi dan lama menjadi kepala DBMSDA. Posisi ini strategis dan tidak mungkin diberikan kepada Retno kalau ia tidak loyal. Pilihan bisa saja jatuh ke Retno bila Airin ingin mengganti Muhamad.
Nama Kepala Bappeda Teddy Meiyadi juga bisa menjadi pilihan Airin. Lelaki berkacamata ini memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni. Ia pun dapat berkomunikasi dengan semua kalangan terutama di jajaran birokrasi.
Dari segi kemampuan perencanaan sudah tidak diragukan. Beberapa tahun menjabat Bappeda, Teddy berhasil merumuskan kebijakan Airin dengan baik.
“Begitupun dengan Dadang Sopyan. Kemampuannya bagus didukung kapasitas sebagai birokrat. Banyak pilihan kalau bicara siapa yang pantas jadi Sekda,” ungkapnya.
Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (Truth) Beno Novit Neang mengatakan, siapa nama sekda sudah dikantongi walikota Airin. Meskipun dalam penetapan posisi tersebut harus melalui seleksi dan lain sebagainya.
Tapi ia melihat seleksi tersebut hanya untuk memenuhi ketentuan saja.
“Pasti Airin sudah ada nama siapa yang akan menjabat sekda,” imbuhnya.
Mengenai nama tersebut, Beno memprediksi Plt Sekda Muhamad akan didefinitifkan.
“Muhamad sudah bisa diajak kerjasama. Ngapain pilih yang lain,” ujarnya.
Plt Sekda Muhamad enggan berkomentar soal namanya yang akan menjadi Sekda definitif. “Saya kerja saja. Jabatan itu amanah,” katanya.
Disinggung akan mendaftar dalam seleksi Sekda, Muhamad belum mau terbuka. “Liat entar,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Teddy Meiyadi juga mengungkapkan hal serupa. “Masih pusing penyusunan Rencana Pembangunan Menengah Jangka Panjang Daerah (RPJMD). Enggak mikir seleksi Sekda,” katanya. (deden)