Pembunuhan John F Kennedy, Trump Hampir Membocorkannya

WASHINGTON,PenaMerdeka – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah memberi lampu hijau untuk mempublikasikan dokumen rahasia yang berkaitan dengan pembunuhan Presiden John F Kennedy (JFK). Presiden itu ditembak mati oleh sniper pada bulan November 1963 di Dallas, Texas, di saat konvoi mobil.

Pembongkaran dokumen tersebut kepada halayak publik tersebut rencananya dilakukan pada pekan depan. Trump mengumumkan hal itu melalui akun Twitternya pada hari Sabtu kemarin.

“Dengan menerima informasi yang lebih lanjut, saya siap mengizinkan, sebagai Presiden, File John F Kennedy yang sudah lama sekali sudah diblokir dan dikunci dan akan dibuka,” papar Trump melalui akunTwitternya @realDonaldTrump, Minggu (22/10/2017).

Pihak Gedung Putih pun menyatakan dalam sebuah pernyataan di awal pekan ini yang mengatakan bahwa mereka sedang bekerja agar memastikan jumlah maksimum data rahasia yang bisa dipublikasikan pada minggu depan mendatang.

Meskipun umur jabatan saat kepresidenannya pendek, ia tetap menjadi salah satu presiden yang sangat dikagumi dalam sejarah AS dan kematiannya memicu sebagian teori konspirasi termasuk juga bahwa dia dibunuh oleh mafia, pemerintah Kuba dan oleh pemerintahAS sendiri.

Presiden Trump tidak asing lagi dengan kontroversi dan teori konspirasi seputar pembunuhan mantan Presiden itu. Selama kampanye 2016, Trump membuat sebuah klaim yang tak berdasar bahwa ayah dari rival yang sesama dari Partai Republik—Senator Ted Cruz, dan dikaitkan dengan pembunuh tersebut, Lee Harvey Oswald. Klaim tersebut tidak pernah dia cabut.

Dilansir dari The Washington Post, berkas-berkas yang terbaru tentang pembunuhan John F Kennedy diyakini pasti tidak akan ada banyak data yang baru. Namun, bisa dapat memperjelas sepak terjang Oswald menjelang November 1963 lalu. (riri/dbs)