Cerita Dibalik Relokasi Makam Kramat Proyek Bandara Soetta, Disebut Menyimpan misteri

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Proyek pembangunan di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang sedang bergairah. Pelaksanaannya pun berimbas kepada Makam Kramat yang akan dibongkar untuk pengembangan Bandara Soetta.

Tempat tersebut masih terjaga selama berpuluh – puluh tahun lamanya dan berimbas akan tergusur. Terselip cerita mistis dari makam yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta ini.

Di area Makam Kramat tersebut dikelilingi pohon – pohon besar. Tiga jenis pohon sambi (pohon kesambi) menjulang tinggi. Lokasinya pun selalu tampak sepi dan tidak ada orang.

Rahmat (34) yang bekerja di kawasan Bandara Soetta kerap menemukan sejumlah keganjilan di tempat yang berlokasi di Desa Panjang, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang

Ia juga mengatakan, sebenarnya ada beberapa makam lagi di area itu.

“Dulu pernah mau dibongkar saat pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara, tapi berujung gagal. Ada lagi didekat sini makam Syekh Abdusarmin, Syekh Uyut dan ada yang lainnya lagi,” ujar Rahmat.

Lebih dalam ia ungkapkan, tempat tersebut tidak bisa dibongkar, para pekerja pun sempat kewalahan ketika akan melakukan pembongkaran.

Sebab, aroma mistis cukup kental ditempat ini, sekarang tak banyak orang yang berani melintas di lokasi itu.

“Pakai alat berat juga tidak bisa, malah ada becko yang terbalik saat mau ngebongkar tempat itu. Itu memang cukup angker, banyak orang yang takut,” terangnya.

Kendati demikian, Makam Kramat ini terbilang mistis, tetapi PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta akan tetap melakukan relokasi di lokasi ini.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Vice Presiden of Corporate Communication PT AP II, Yado Yarismano.

Ia mengatakan tempat ini akan segera dibongkar dalam waktu dekat. Pasalnya area makam itu terdampak pembangunan jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur.

“Rencananya, akan kami relokasi. Kami sudah menghubungi pihak ahli waris dan masih menunggu jawaban dari mereka,” katanya.

Yado menambahkan, prosesi pembangunan east cross taxiway saat ini tengah dimulai. Tak hanya tempat ini, sejumlah bangunan di sekitarnya juga tergerus imbas pelaksanaan proyek tersebut.

“Pembangunannya sudah kami mulai. Ada Masjid dan area pengendapan taksi seperti Inkopol dan Inkopau juga terdampak dan makam kramat ini,” tambahnya. (uki)

Disarankan
Click To Comments