3 Penderita ODK Dalam 1 Keluarga di Lebak Langsung Ditangani Pemprov Banten
BANTEN,PenaMerdeka – Kata yang pas ditulis adalah memprihatinkan, bukan tanpa sebab, lantaran di Kampung Cibuah Talang, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, terdapat tiga orang penderita ODK (Orang Dengan Kecacatan).
Mereka luput dari perhatian pemerintah setempat. Tetapi pada tahun 2018 ini juga Pemprov Banten langsung menangani keluarga malang tersebut. Seperti diketahui, Ade adalah warga Kampung Cibuah Talang, RT 10, RW 03, merupakan orangtua yang ke tiga anaknya mengalami ODK.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana mengatakan, saat melakukan kunjungan ke rumah penderita ODK mengaku karena sebelumnya mendapat laporan dari Dinsos Kabupaten Lebak.
“Sangat prihatinkan memang, jadi kita hanya mengabil dari sisi kesosialannya saja, kalau mengenai penanganan gizinya masuk ke ranah Dinkes, kita hanya memberikan bantuan dan memverifikasi apakah keluarga pak Ade ini sudah mendapatkan bantuan PKH atau belum,” ujarnya, saat ditemui di ruangannya, Senin (12/3/2018).
Ia melanjutkan, bahwa orang tua dari penderita sejatinya memiliki delapan orang anak. Tetapi kata dia dari delapan anak tiga yang mengalami ODK, yang lainnya normal.
“Memang kalau dari latar belakangnya keluarga penderita ODK ini bukan mendapat penyakit gizi buruk tetapi penyakit yang beda, karena lahirnya besar dan baru-baru ini saja mengami kecacatan, yang mengalami kecacatan anak usia 21 tahun, anak usia 16 tahun, dan anak usia 14 tahun” katanya menjelaskan.
Secara ekonomi kata Nurhana, kami melihat kehidupannya memang standar. Dan kunjungan kami kali ini hanya melihat tiga anaknya yang mengalami cacat.
Sementara itu menurut Dede Siti Eka, Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Provinsi Banten, menambahkan, pihaknya sudah memberikan bantuan kepada keluarga tersebut.
“Bantuannya kita berikan berupa sembako, dan dua tongkat,” kata Dede.
Namun demikian sesuai intruksi Gubernur 3 penderita ODK dalam satu keluarga tersebut pada tahun ini sudah harus mendapatkan program penanganan dari Pemprov Banten. (yuyu)