2017, Dinkes Kabupaten Bekasi Catat Penderita TBC Sebanyak 4804 Orang

KABUPATEN BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menyatakan angka penderita TBC atau Tuberkulosis pada 2017 lalu ada sebanyak 4.804 jiwa.

Dan itu masuk dalam semua usia, sedangkan untuk anak dari usia 4 sampai dengan 15 tahun sebanyak 41 orang dengan rincian perempuan sebanyak 22 orang dan laki-laki 19 orang,” ucap Rudi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Bekasi, Jumat (30/3/2018).

Menurut dia, hal tersebut tentunya masih cukup banyak bagi penderita TBC yang belum tercatat di Kabupaten Bekasi sehingga butuh penanganan intensif.

Pasalnya penderita penyakit dari bakteri ini butuh penanganan selama enam bulan. Namun demikian penyakit ini sebenarnya bisa dilakukan antisipasi secara dini dengan menjaga kebersihan lingkungan, jangan meludah sembarang tempat, dan lainnya.

Tetapi kata Rudi melanjutkan, bisa dilakukan juga melalui pencegahan sejak umur dua tahun dengan cara imunisasi BCG. Segera melakukan pemeriksaan bila ada tanda-tanda penyakit tersebut.

“Kan penularan dari penderita TBC melalui udara yang secara tidak sengaja keluar dari mulut maupun hidung lalu terhirup orang lain,” ucap Rudi.

Persoalan penderita yang belum terdeteksi maupun tercatat selama ini lantaran minimnya tenaga ahli baik di tingkat kecamatan, kelurahan ataupun desa.

“Maka itu secara bertahap Dinkes Kabupaten Bekasi terus melakukan sosialisasi maupun pengobatan intensif.
“Ini sudah menjadi tupoksi jarena permasalahan penyakit bagi penderita TBC harus terselesaikan. Kedepan adanya sosialissi masyarakat dapat mengerti arti kebersihan lingkungan untuk antisipasi,” katanya. (ewwy)

Disarankan
Click To Comments