RIYADH,PenaMerdeka – Kepolisian Arab Saudi dilaporkan tengah memulai penyelidikan atas aksi penembakan yang dilakukan oleh polisi yang bertugas mengamankan istana Raja Salman bin Abzul Aziz al-Saud di Riyadh. Polisi Saudi ini diketahui menembaki sebuah drone yang menerobos zona larangan terbang di dekat istana Raja salman.
“Pasukan sudah keamanan berurusan dengan sebuah mainan bertipe drone yang tidak sah, setelah itu menjatuhkannya di sebuah titik keamanan di lingkungan al-Khuzami. Investigasi atas insiden ini terjadi semalam,” jelas pihak Kepolisian Distrik Riyadh mengutip dari kantor berita negara Saudi, SPA pada Minggu (22/4).
Sebelumnya, penembakan di istana Raja Salman ini semula dianggap warga sebagai serangan teroris saja. Ada juga yang sempat mengira bahwa insiden tersebut merupakan percobaan kudeta Arab.
Serangan polisi terhadap drone itu berhasil direkam oleh sah seorang warga dan dengan cepat menyebar di media sosial.
Sebuah rekaman yang diambil di tempat kejadian menunjukkan kendaraan militer atau darurat dengan lampu berkedip bermunculan di sekitar istana Raja Salman. Beberapa petugas meletuskan timah panas dengan senjata berat terhadap drone tersebut. (PenaMer)