Bertemu Lagi, SBY Cerita Soal Pembangunan Saat WH Walikota Tangerang
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat bercerita satu sama lain ketika ke dua pria itu masih menjabat Walikota Tangerang dan Presiden RI.
Meskipun dalam April 2018 ini sudah saling bertatap muka, tetapi nostalgia ketika dua duanya saat menjabat walikota dan presiden diungkapkan lagi. Di periode ke duanya bahkan WH menorehkan sejarah pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan karena ada sebanyak 1000 pos yandu dan 400 gedung sekolah bertingkat yang berhasil dibangun WH. Pria asli Pinang, Kota Tangerang ini pun saat itu dikabarkan sempat ditawari posisi Menteri di jajaran kabinet SBY.
Bukan tanpa sebab, WH sang walikota Tangerang sempat menggelontorkan APBD untuk sektor pendidikan hingga sekitar 46%. Jauh meninggalkan perintah amandemen UU pendidikan yang harus memberikan 20% APBD sektor pendidikan.
“Saya ketika itu pas menjabat walikota membuat program membangun infrastruktur sekolah baru dari tingkat SD-Negeri, SMP-Negeri hingga SMA-Negeri,” kata WH dihadapan ratusan konstituen peserta ngeriung asyik di Rumah Makan Jaga Rawa, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (23/8/2018).
WH mengaku saat itu sempat meminta support dan doa kepada SBY. Karena proyek itu berbarengan juga dengan program peningkatan kesehatan gratis.
“Alhamdulillah proyek pembangunan ratusan sekolah dan pendapatan guru dan peningkatan SDM pendidik selesai. Saya sebagai walikota hanya minta support doa kepada presiden SBY,” tandas walikota Tangerang periode 2003-2008 dan 2008-2013 tersebut.
Seolah membalas pantun, SBY pun langsung menuturkan kisah politik Demokrat di Banten saat WH mencalonkan diri pada Pilgub 2011 dan 2017 lalu. Rekomendasi yang diberikan partai berlambang mercy itu menurutnya lantaran banyak prestasi pembangunan yang sudah dikantongi WH.
“Alasan ketika memberikan rekomendasi pengusungan karena saat menjabat walikota Tangerang pak WH mempunyai prestasi pembangunan. Beliau konsen untuk masyarakat,” kata SBY.
Apalagi secara nasional hingga pemerintahan di tingkat provinsi, kota dan kabupaten kepala daerah yang diusung Partai Demokrat harus memberikan rasa tentram kepada rakyat.
“Partai Demokrat punya semboyan, yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki,” kata mantan Presidren RI ke 6 ini.
Sebab dari situ nanti rakyat akan bersuka cita, senang dan sejahtera. Tanpa memikirkan biaya sekolah, kesehatan dan lainnya. Jadi kewajiban pemimpin baru di daerah ketika ada persoalan yang belum sempurna harus diperbaiki.
“Ini yang dilakukan mantan walkota Tangerang ini. Jadi Demokrat juga mendukungnya. Pak WH kan juga pernah menjabat Ketua Demokrat Banten,” ucapnya. (redaksi)