PM Turki Tuding Fethullah Gulen Sebagai Otak Kudeta Militer

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Sabtu (16/7/2016) menyatakan bahwa rencana kudeta yang akhirnya dapat digagalkan itu merupakan “noda hitam” bagi demokrasi Turki.

Menurut PM Yildirim, Angkatan Bersenjata Turki telah menangkap 2.893 tentara yang diduga terlibat dalam upaya kudeta terhadap pemerintahan yang sah.

Saat Yildirim berbicara, Jenderal Hulusi Akar yang ditangkap dalam upaya kudeta itu pun berdiri di sampingnya dan iapun menuding Fethullah Gulen (75), ulama Turki yang menetap di AS, sebagai dalang upaya kudeta.

Gulen dadulu adalah sekutu dekat Presiden Recep Tayyip Erdogan. Keduanya berseberangan pandangan dalam beberapa tahun terakhir setelah Erdogan mencurigai gerakan pimpinan Gulen, media, kepolisian, dan kehakiman

Ankara telah lama menuding Gulen bekerja untuk menggulingkan pemerintah dan ingin melihatnya dibawa ke pengadilan. AS, sekutu dekat Turki di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), tampaknya kurang menaruh minat untuk mengekstradisi Gulen.

“Fethullah Gulen adalah pemimpin sebuah organisasi teroris,” kata PM Yildirin.

Sementara Presiden organisasi yang mempromosikan ide-ide Fethulah Gullen, Y Alp Aslandogan, membantah tudingan pemerintah Turki terhadap Gulen.

“Kami membantah tuduhan yang tak bertanggung jawab semacam itu,” ujar pemimpin organisasi yang berbasis di New York, AS, itu. (agus/dbs)

Disarankan
Click To Comments