Penjelasan KemenPUPR Soal Kendala Proyek Bendungan Karian Lebak Banten
BANTEN,PenaMerdeka – Harus mencukupi 1000 meter kubik batu untuk menimbun tanah proyek Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten. Dan Pengadaan material menjadi salah satu kendala.
Selama ini selain material batu didapat dari dekat lokasi proyek yakni di bukit Gunung Geblegan, Lebak, tetapi juga diambil dari daerah Cibaliung dan Serang.
Supaya mempercepat proyek nasional konstruksi bendunganyang seluas 1.740 hektar itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR (KemenPUPR) akan menambah persediaan batu.
“Batu besar sebagai bagian inti dasar bendungan. Tetapi kendalanya persediaan material timbunan. Sudah dilakukan percepatan blasting 2 atau 3 hari sekali. Kami pacu supaya tiap hari,” kata Dirjen SDA Kementerian PUPR Hari Suprayogi di lokasi Bendungan Karian Lebak, Sabtu (24/11/2018).
Sementara Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA Ni Made Sumiarsih menambahkan, untuk penyediaan material di bukit dekat Gunung Geblegan sebagai tempat pengambilan batu itu dimiliki oleh tokoh masyarakat setempat.
“Isu yang krusial di sini soal material. Kalau batu diambil dari bukit, itu ada yang punya. Jadi harus nego dengan pemiliknya,” pungkas Ni Made.
Seperti diketahui proyek strategis nasional di Banten itu menelan anggaran sebesar Rp2 triliun dan merupakan salah satu dari 49 bendungan besar di Indonesia.(ersya)