Siasat Diskominfosantik Gandeng Siswa Soal Jargon ‘Bekasi Bersih Bekasi Baru’

KABUPATEN BEKASI,PenaMerdeka – Siasat Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi untuk mensosialisasikan hasil dan program pembangunan Pemkab Bekasi cukup menarik.

Para siswa SMA Negeri 2 di Cikarang Utara itu sengaja dilibatkan melalui media kesenian tradisional Topeng Kancrit. Alhasil, acara yang dihadiri pengurus FK Metra, sejumlah staf Diskominfosantik, para guru serta ribuan siswa pada Sabtu (21/11/2018) berlangsung sukses.

Seperti diketahui, selain Topeng Kancrit acara juga menyuguhkan tari-tarian dan kesenian daerah oleh siswa dan siswi SMAN 2 Cikarang Utara.

Dalam sambutannya Kepala Dinas infomasi informatika yang dibacakan Wawan Rohawan, Kepala Seksi Deseminasi Informasi, menyebut soal keberhasilan dari tahun ke tahun telah banyak yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

Dan menurutnya, pencapaian pembangunan perlu diinformasikan kepada masyarakat sebagai bukti keseriusan meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Bekasi.

Cara penyampaian informasi hasil pembangunan melalui kegiatan budaya kata Wawan beralasan agar masyarakat lebih mudah memahami isi informasi yang disampaikan.

“Ini sekaligus dapat melestarikan budaya warisan leluhur bangsa yang berkelanjutan oleh pemerintah daerah,” ujarnya

Nantinya harapannya adalah para siswa dan siswi dapat menyampaikan kepada orang tua, sanak saudara dan teman-teman di sekolah lain agar tersampaikan secara luas.

“Ayo kita bangun Bekasi menjadi daerah yang maju,” ucap Wawan.

Apalagi kata dia ini merupakan momentum memperingati hari guru yang jatuh pada tanggal 25 November 2018.

Masih Kata Wawan kegitan Petunjuk Rakyat (Jukrak) merupakan program desiminasi informasi dengan berbagai program-program pembangunan.

“Yang lebih penting lagi pesan yang di sampaikan bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga di kalangan generasi muda yaitu pelajar siswa-siswi SMA sederajat,” katanya menjelaskan.

Tidak lupa pula kami mengajak semua masyarakat terus memperhatikan pembangunan berkelanjutan untuk mensukseskan jargon baru.

“Jargon baru kita adalah Bekasi Bersih Bekasi Baru,” tutupnya. (ewy)

Disarankan
Click To Comments