Pasca Tsunami Pemimpin Dunia Salami Duka, Ini Ungkapan Mendalam Gubernur WH

BANTEN,PenaMerdeka – Tsunami Selat Sunda yang menerjang daerah pesisir di Banten dan Lampung awal mulanya tak ada segelintir orang awam bahkan para ahli sekalipun yang mampu menerka, ternyata berujung duka. Ungkapan belasungkawa dan keprihatinan berdatangan.

Belakangan, dunia internasional juga akhirnya menyalamkan belasungkawa atas peristiwa tsunami yang mencatat korban di Banten saja hingga pukul 13:00 WIB, Selasa (25/12/2018) sudah menelan korban jiwa sebanyak 429 orang, 14.855 luka dan ada 154 dinyatakan hilang serta sejumlah 16. 082 dicatat sebagai pengungsi.

Sejumlah pemimpin Negara dunia atas kejadian yang juga meluluhlantakan rumah warga sebanyak 822 unit, merusakan 9 hotel, 10 kendaraan roda dua dan 38 mobil ini selain menyampaikan respon keprihatinan khususnya kepada rakyat Banten dan Lampung, bahkan rencananya mereka akan mengirimkan bantuan internasionalnya.

Ungkapan solidaritas dari pemimpin Negara dunia bukan hanya datang dari pemimpin di Asia Tenggara saja tetapi juga tak ketinggalan Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Vladimir Putin, Donald Trump dan lainnya menyampaikan duka mendalam.

Paus Fransiskus, juga dikabarkan menuturkan keprihatinan atas peristiwa alam yang disebut-sebut langka tersebut. Sebab BMKG pun sejak awal menyebut kejadian ini hanya rob air laut yang memang kerap terjadi berbarengan saat bulan purnama.

Belakangan, rilis yang dikeluarkan secara bersama dari BMKG, BPPT, LIPI, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman, Badan Informasi Geospasial serta badan Geologi menyebut bahwa bencana di Selat Sunda saat ini merupakan rangkaian multievent karena adanya gelombang tinggi, tsunami, erupsi gunung api dan adanya longsor tebing kawah Gunung Anak Krakatau.

“Masyarakat Indonesia memang sedang tertuju ke Banten lantaran peristiwa tsunami ini. Bisa juga termasuk masyarakat internasional. Saya apresiasi dan terimakasih. Presiden juga sudah menyampaikannya (belasungkawa pimpinan Negara dunia, red) kemarin pas datang ke lokasi bencana,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), kepada wartawan, Selasa (25/12/2018).

Menurut WH, terlepas dari apapun, kejadian ini harus diambil hikmahnya. Sebab, luputnya manusia dan teknologi memprediksi kejadian alam ini sejatinya merupakan peringatan dari yang maha kuasa.

“Awalnya berdasarkan laporan yang saya terima karena adanya rob air pasang laut saja. Lantaa saya pun menghimbau supaya warga dan dan para wisatawan menjauh dari pantai. Belakangan baru ada keterangan resmi dari BMKG kalau itu tsunami,” kata WH.

“Tapi setelah itu (tsunami) langsung memerintahkan dinas melakukan koordinasi. Sebagai gubernur tetap ihtiar mencari solusi cepat supaya dampak tsunami segera diatasi,” tandasnya. (ersya)

Disarankan
Click To Comments