Hamas Kecam AS Soal Penutupan dan Potong Dana Proyek USAID di Palestina

GAZA,PenaMerdeka – Hamas mengutuk keputusan Amerika Serikat (AS) soal menutup kantor dan memotong dana untuk semua proyeknya di bawah Badan Pembangunan Internasional (USAID) di Palestina.

PressTV memberitakan, Senin (21/1/2019), Hamas menyebutnya bahwa sebagai pemerasan politik dan mendesak upaya internasional mengakhiri kampanye tekanan anti-Palestina Washington.

Fawzi Barhoum, Juru bicara Hamas mengatakan, keputusan oleh administrasi Presiden AS, Donald Trump untuk menghentikan bantuan kepada Palestina sejalan kesepakatan abad ini yang bertujuan untuk melikuidasi masalah Palestina.

“Keputusan untuk memotong bantuan kemanusiaan yang diberikan ke rakyat Palestina adalah pemerasan politik yang mencerminkan sikap tak bermoral AS terhadap Palestina,” tegas Barhoum.

Dia juga mendesak lembaga-lembaga internasional untuk mendukung Palestina dan mendukung mereka dalam menghadapi perilaku diskriminatif pemerintah AS yang bias dalam rangka mendukung pendudukan Israel.

“Hamas menyerukan ke semua organisasi internasional, kemanusiaan, dan hukum untuk mengutuk kebijakan AS yang bertujuan menekan rakyat Palestina untuk menerima rencana itu di wilayah.”

“Organisasi semacam itu harusnya memikul tanggung jawab untuk memobilisasi dukungan dan berpihak pada rakyat Palestina yang miskin,” imbuhnya.

Diketahui, Mantan direktur misi USAID dan direktur pelaksana Georgetown Strategy Group, Dave Harden menyatakan Washington bakal menutup kantor USAID di Palestina pada akhir Januari.

Penutupan ini sekali lagi menunjukan bahwa kurangnya pengetahuan Washington mengenai kompleksitas situasi di lapangan. (uki)

Disarankan
Click To Comments