KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Kota Tangsel (Tangerang Selatan) Airin Rachmi Diany mengatakan tidak mudah mengajak generasi milenial untuk memilih Capres dan Cawapres yang diusungnya.
Sebab kata Airin, kuatnya karakter dan intelektual tinggi yang dimiliki, membuat generasi muda berkeinginan kuat untuk menentukan pilihannya sendiri.
“Hal tersebut terjadi pada anak saya yang masih kuliah. Kata temannya, pasti anak saya pilih Capres-Cawapres nomor 1, tetapi anak saya jawab belum tentu, kita lihat saja nanti. Padahal saya tim sukses Jokowi-Maruf,” kata Airin saat menjadi pengarah pada acara Deklarasi Akbar Relawan Untuk Jokowi-Ma’ruf Forum Alumni Muda Mahasiswa Islam (FAMMI) se-Provinsi Banten di The Radiant Center, Ciputat Timur, Sabtu (9/2/2019).
Pada acara yang didominasi oleh generasi milenial tersebut, Airin meyakini, saat proses menuju deklarasi, para peserta pasti berfikir keras untuk menghadiri acara tersebut.
Untuk itu, Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, untuk mendukung Pasangan Capres-Cawapres nomor 1.
“Saya ucapkan terima kasih untuk adik-adik semua yang hadir disini untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Airin menuturkan, duet Jokowi-Ma’ruf Amin mampu menghadapi tantangan masa depan.
Karena menurutnya, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Presiden Jokowi saat ini, tidak hanya dirasakan oleh generasinya saja, melainkan juga dapat dirasakan oleh generasi mendatang.
“Pada periode pertama menjadi Presiden, Jokowi mampu membangun pondasi yang baik dengan membangun infrastruktur yang dibutuhkan Indonesia, dimana nantinya generasi adik-adik akan terkenal dengan bonus demografinya,” tuturnya.
Untuk di Kota Tangsel sendiri, Airin berujar, akan terjun langsung kemasyarakat untuk menyampaikan visi misi Paslon yang diusungnya, agar masyarakat bisa menilai Paslon mana yang lebih baik untuk memimpin bangsa ini.
“Dari TKD sendiri tentu kita turun ke masyarakat untuk meyakinkan dan menyampaikan visi-misi Jokowi dengan apa adanya dengan kekurangan dan kelebihannya, sehingga masyarakat bisa memilih paslon yang menurutnya baik,” pungkasnya. (ari tagor)