PenaMerdeka – Ustadz Abdul Somad, Lc. MA (UAS) memberikan penjelasan tentang doa buka puasa Ramadhan yang benar dan baik. UAS menyebut 2 macam doa. Persoalan ini bisa jadi acuan buka puasa Ramadhan 1440 H atau Ramadhan 2019 ini.
Menurut ustadz yang bertempat lahir di Sumatera Utara ini mengatakan, ada 2 doa yang bisa dibaca untuk sebelum umat muslim membatalkan ibadah puasanya.
Pertama, yaitu doa berbuka puasa yang bersumber dari riwayat Hadist Riwayat (HR) Bukhari & Muslim adalah:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Yang berarti:
“Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
Lalu, kata UAS doa berbuka puasa menurut Hadist Riwayat (HR) Abu Dawud adalah:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Yang berarti:
“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
Penjelasan UAS, bacalah salah satu dari doa berbuka puasa di atas sebelum Anda membatalkan ibadah puasa.
Dalam ceramah unggahan Ustadz Abdul Somad yang diunggah di YouTube ‘Taman Surga’, ada salah satu jama’ah bertanya kepada Ustadz Abdul Somad tentang kedua doa buka puasa itu.
“Kedua-duanya boleh di pakai yang bilang bukan saya Somad. Namun, Syaikh Ibnu Utsaimin ulama Arab Saudi,” tutur Ustadz Somad menjawab pertanyaan dari salah satu jama’ah itu.
“Syaikh Ibnu Utsaimin saat itu pernah ditanya, Syaikh kalau mau buka puasa apa doanya? pilihlah salah satu dari doa buka puasa yang sudah saya beritahu. Lalu Syaikh Ibnu Utsaimin menjawab: semuanya boleh,” lanjut UAS.
Dilanjutkannya Ust Abdul Somad yang menambahkan penjelasannya, tapi katanya status hadistnya? Hadist ini adalah Dho’if tetap boleh dipakai untuk Fadhilah Amal.
“Hadist Dho’if tetap boleh dipakai untuk Fadhilah Amal kalau cukup 5 syarat yaiutu:
1. Bukan masalah akidah tauhid.
2. Bukan masalah halal haram.
3. Tidak terkait dengan Periwayat kadzab (tertuduh pendusta).
4. Masih bernaung hadist shahih.
5. Untuk Motivasi beramal. Ini masalah doa buka puasa. Sudah saya tulis dibuku 37 masalah populer,” tutup UAS. (hisyam)