KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Tahun ajaran baru tahun 2019-2020 di SMK PGRI 2 Kota Tangerang mengalami penurunan jumlah siswa. Sejumlah persoalan disebutkan menjadi faktor.
Menurut Samsul Bahri Kepala SMK PGRI 2 Kota Tangerang, sejatinya memang ada keuntungan ketika jumlah siswa di sekolahnya tidak signifikan.
Meskipun saat ini mengaku sedih tetapi pihaknya bakal lebih konsen dan fokus menggelar program belajar mengajar.
“Ada 5 jurusan di sekolah kami, tapi tahun ajaran baru ini kami hanya menerima 90 siswa, berkurang dari tahun ajaran sebelumnya,” kata Samsul, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya, ada sejumlah faktor menurunnya jumlah siswa di SMK PGRI 2 saat ini. Pertama karena di wilayahnya kerap terjadi tawuran yang melibatkan juga siswanya. Sehingga minat lulusan siswa SMP di Kota Tangerang mengalami penurunan menimba ilmu di SMK PGRI 2.
“Sistem zonasi dan di wilayah kerap terjadi tawuran menjadi faktor. Ya jadinya jumlah siswa di sini mengalami penurunan,” katanya menjelaskan.
Sekarang ini kata Samsul, sebanyak 90 peserta didik baru sudah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dari tanggal 15 hingga 20 Juli 2019.
“Panitia dari OSIS dan sejumlah guru ikut terlibat sebagai pemateri dalam MPLS. Kita masih kekurangan siswa dari semua jurusan yang ada,” tutupnya. (rd)