2020 dapat Rp24 M, Soal Pengangguran! Ini Penjelasan BLKI Banten
BANTEN,PenaMerdeka – UPT Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Banten mendapat kucuran APBD Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp24 miliar. BLKI mengklaim programnya menekan angka pengangguran di Banten.
Joko Sukamto Kasubag Tata Usaha UPTD BLKI Banten menyebutkan, tugas dan fungsinya adalah meningkatkan kompetensi masyarakat Banten. Dan BLKI merupakan bagian dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
“Kami di sini bekerja bagaimana meningkatkan kompetensi agar SDM Banten mempunyai daya saing, daya juang yang tinggi dan harapan kedepan bisa memperbaiki ekonomi warga Banten,” kata Joko Sukamto ditemui penamerdeka.com di Kantornya Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (8/11/2019).
Tahun 2019, UPTD ini melatih sebanyak 996 peserta didik terseleksi dari 8 Kab/kota dari berbagai keahlian dan kejuruan.
“Yang pasti karena anggaran ini diperuntukkan bagi yang ber-KTP Banten,” imbuhnya.
Saat ini ada sekitar 19 program pelatihan yang disediakan pihak BLKI diantaranya, desain grafis, las, teknik sepeda motor, hingga kecantikan rambut.
“Ijazah peserta yang telah terseleksi dan siap dilatih rata-rata SLTA/sederajat, karena ini sesuai permintaan industri, untuk lulusan SMP tidak bisa, karena akan kesulitan diakhir penempatan, itu kendalanya,” katanya.
Kata Joko, peserta tak dipungut biaya (gratis) dengan fasilitas mendapat kaos olahraga, baju praktek, pelatihan, makan siang, uang saku dan mendapat sertifikat.
Serta dalam satu kelas berjumlah 16 orang peserta, dilatih selama 1,5 bulan, 30 kali pertemuan atau 240 jam pelatihan, 70% praktek dan 30 % teori.
“Prosesnya melalui pembinaan fisik mental disiplin satu hari, kemudian pembinaan untuk mental dari BP SDM satu hari,” ujarnya.
Pihaknya dalam hal penempatan kerja melayani industri di Banten ataupun luar Banten yang sesuai kebutuhan pasar kerja. Dan BLKI juga sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk penempatan kerja.
“Perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja menyeleksi di tempat dan difasilitasi BLK sesuai kebutuhan,” terangnya. (red/tim)