Toleransi Warga Bogor Saat Ini Baik-baik Saja, Terbuka Perbedaan

BOGOR,PenaMerdeka – 10 Februari 2020 lalu sejumlah tokoh dan ulama serta warga Bogor menyuarakan toleransi sesama. Toleransi itu juga disebutkan juga tidak ada konflik kepada organisasi lain termasuk Ahmadiyah.

Ustadz Saifuddin salah seorang pengurus Pembela Front Islam (FPI) menyuarakan agar seluruh elemen di Bogor mempererat tali silaturahmi.

Ia juga menyebut masyarakat Kemang, Bogor sudah lebih terbuka cara pandangnya.

Syaifudin menambahkan, hal ini terbukti, dengan sikap mereka yang tidak mempedulikan lagi isu-isu agama. Karena dari persoalan itu menyebabkan munculnya ketidak harmonisan masyarakat.

“Pada umumnya masyarakat Kemang ingin membangun kehidupan yang lebih baik dalam kehidupan sosial. Karena kesejahteraan, kerukunan dan kedamaian yang diharapkan oleh masyarakat demi kemajuan bangsa,” tukasnya, Minggu (10/2/2020).

Kemudian Kyai Ahmad Suhadi, Ketua Forum Kebangsaan Bogor Raya (FKBR) juga mengaku warga Kecamatan Kemang dan Kabupaten Bogor secara umum dalam kondisi dan situasi yang baik-baik saja.

“Masyarakat di sini (Kecamatan Kemang) hidup rukun dan saling menghargai dalam perbedaan, baik kepada yang beda agama dan beda keyakinan,” ujar Kyai Suhadi, sapaan akrabnya,

Ketua FKBR mencontohkan, keberadaan Ahmadiyah di wilayah Bogor Utara khususnya Kecamatan Kemang, dapat hidup rukun dan saling berdampingan dengan masyarakat sekitar.

“Jadi sebenarnya semua baik-baik saja,” pungkasnya. (pujiRH)

Disarankan
Click To Comments