KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Kasus Perundungan yang terjadi di SMAN 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kata Kepala Sekolah (Kepsek), Djamilah Sudjana sudah ditutup.
Hal itu dikatakanya usai melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak wali murid yang terlibat Perundungan, Senin (2/3/2020).
“Sudah, di close aja, orang tua juga sudah hadir semua, yang bersangkutan juga sudah saling memaafkan,” kata Dzamilah saat ditemui di ruangannya usai mediasi wali murid.
Selain orang tua murid, pada mediasi ini, Djamilah menuturkan, sekolahnya kedatangan pendamping dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, yang meminta penjelasan terkait kronologi kejadian Perundungan di sekolahnya.
“Selain wali murid, tadi juga sudah datang dari Dinas Pendamping bagi anak dan perempuan. Kita juga sudah menjelaskan kronologis kejadiannya, semuanya sudah beres,” tuturnya.
Kemudian, Djamilah menambahkan, kedua siswi yang terlibat Perundungan juga sudah saling memaaf kan dan sudah menjalani kegiatan belajar seperti biasanya.
“Kedua siswinya juga sudah saling bermaafan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sisiwi kelas XI SMA Negeri 1 Kota Tangsel AMP (16), Kamis (26/2/2020), diduga mendapatkan perundungan dari kakak kelasnya, hingga mengalami lebam dibeberapa bagian tubuhnya. (ari tagor)