Tunggu Nasib PSBB, Walikota Tangerang: Jika Tidak Tetap Berupaya, Warga Diminta Disiplin
PUTUS MATA RANTAI COVID-19
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, pihaknya masih menunggu kabar baik tentang surat persetujuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kamis sore kemarin kami sudah mengirim surat ke Kemenkes, kami masih menunggu kabar baik,” terang Arief saat wawancara live disalah satu stasiun televisi, Sabtu (11/4/2020).
Kata Arief, pihaknya terus melakukan segala upaya dengan seluruh jajaran. Mulai dari TNI/Polri bahkan, masyarakat serta relawan untuk memutus mata rantai Virus Corona atau Covid-19.
“Jadi artinya ada nggak adanya PSBB, kami terus mengoptimalkan segala upaya. Yang terpenting masyarakat harus pahami adalah, kenapa kami kepala daerah di jabodetabek memilih PSBB, karena kita anggap satu solusi memutus mata Covid-19,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Tangerang itu meyakini, bahwa wabah ini bisa berhasil diputus mata rantainya, kalau masyarakat kota seribu industri tersebut ikut disiplin.
“Nah ini mangkanya mudah-mudahan kita punya landasan hukum untuk menertibkan masyarakat kita,” ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar turut serta berpartisipasi aktif disiplin menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga bersama dalam beraktivitas dirumah.
“Dalam kurun waktu 14 hari nanti juga akan kita evaluasi. Jadi lebih cepat disiplin, lebih cepat mata rantai Covid-19 putus,” cakapnya.
Bahkan, Arief mengakui, bahwa di Kota Tangerang sendiri yang positif virus ini sebanyak 65 orang. Ditambah, hasil rapid test 105 orang yang positif. Ia menambahkan, angka itu terus naik dan sangat memprihatinkan.
“Untuk itu kita pengen mobilisasi masyarakat bisa kita jaga, dan mudah-mudahan masyarakat bisa terjaga. Ini upaya dari kita semua, pemerintah dan masyarakat harus mengambil bagian untuk memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (hisyam)