Marching Band Tiyadhita Tunjukan Suasana Betawi dalam Pembukaan Festival Cisadane

Puluhan anak muda yang tergabung dalam Tim Marching Band Tiyadhita Kota Tangerang berkolaborasi dengan seniman Gambang Kromong saat pembukaan Festival Cisadane 2016, Sabtu (30/7).

Nuansa betawi seolah membius masyarakat yang hadir saat para pemain Marching Band dan Gambang Kromong mulai menunjukan kepiawaiannya dalam membawakan beberapa lagu tradisional betawi. Tidak sedikit masyarakat ikut berdendang dan bahkan turut menari saat mereka memainkannya.

Sujali Suhanda (37) salahseorang warga Cipondoh yang saat itu mengajak putranya ke festival tersebut mengaku penampilan para pemain Marching Band Tiyaditha patut diacungi jempol, pasalnya selain harmoni indah yang mereka tampilkan para pemain yang didominasi oleh anak usia muda hafal dan fasih betul dalam membawakan lagu khas betawi tersebut.

“Penampilan mereka sangat bagus, sampe serasa kita dibawa ke masa lalu saat seni Gambang Kromong dalam masa keemasan,” tukas lelaki yang mengaku asli warga tangerang tersebut.

Sementara itu, Penanggung Jawab Tim Marching Band Tiyadhita Kota Tangerang Reza Palevha menjelaskan, pihaknya memang sengaja ingin menampilkan sesuatu yang berbeda kali ini. Yakni mengkolaborasikan tim asuhannya dengan gambang kromong.

“Kali ini kita buat beda, selain membangkitkan kembali budaya kesenian betawi, kita juga ingin anak anak mulai mencintai dan melestarikan lagu lagu khas betawi,” tandas pria yang juga tercatat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Paskibra 2016 Finas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreeatif Kota Tangerang.

Diutarakan Reza, pihaknya tidak main main dalam mepersiapkan anak asuhnya dalam penampilannya kali ini.

“Sejak 2 minggu lalu kita latihan intensif, kalau biasanya kita latihan ditiap hari sabtu dan minggu, untuk festival cisadane kita giat latihan setiap hari, bahkan kalau ada yang tidak ada ongkos kita ongkosin hehehehe,”kata reza.

Disamping itu, latihan rutin yang digelar tim marching Band Tiyadhita untuk menghadapi event yang berskala internasional pada medio Oktober mendatang.

“Kita juga sedang mempersiapkan anak anak untuk menghadapi ajang yang berskala internasional nanti, jadi dari sekarang kami terus mengasah kedisiplinan dan kemampuan anak anak,” ucapnya menutup perbincangan (aceng)

Disarankan
Click To Comments