KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Faresha, bayi perempuan berusia 2,8 tahun meninggal saat peristiwa kebakaran di Jalan Merdeka RT 1/1, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (24/1/2021) pukul 05.30 WIB.
Korban sedang tertidur saat kejadian tengah ditinggal kedua orang tuanya membuka usaha. Sementara warga setempat tidak berhasil menyelamatkannya.
“Kaget. Orang pertama dibangunin anak, katanya ada kebakaran. Yasudah kita langsung keluar teriak-teriak saja kebakaran-kebakaran,” ujar Istri Ketua RT 1/1 Kelurahan Cimone Jaya, Angga Indriyani saat ditemui di lokasi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penyebab kebakaran ini diduga karena obat nyamuk bakar. Api pun tiba-tiba muncul hingga membakar rumah dua lantai tersebut.
Saat kebakaran, korban balita yang merupakan anak kedua ini tengah tidur di lantai dua. Sedangkan kakak korban tidur di lantai satu.
Kedua anak itu ditinggalkan kedua orang tuanya untuk membuka usaha. Sehingga saat kejadian, korban Faresha terjebak. Sementara kakak Faresha berhasil lolos dari kebakaran.
Kondisi rumah korban itu aksesnya sempit atau dilalui kendaraan. Namun, selama satu jam setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran yang menerjunkan lima armada itu telah berhasil menjinakan api.
“Anaknya (korban) lagi tidur katanya. Orang tuanya lagi mau ke warung tambal ban. Jadi, dia kejebak di dalam,” ungkap Indriayani.
Indriyani menambahkan, jenazah Faresha telah disemayamkan di Pemakaman Islam Sirna Raga yang lokasi tak jauh dari rumahnya. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Faresha disemayamkan ke liang lahat.
Sedangkan rumah korban telah dipasang garis polisi atau police line. Kondisi rumahnya setelah teebakar masih berantakan. Kepolisian masih menyelidiki kasus kebakaran ini. (hisyam)