KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Insiden kecelakaan antara mobil Ground Handling Batik Air menabrak pesawat Airbus Neo A320 Batik Air yang sedang parkir terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang.
Peristiwa yang diketahui terjadi pada Sabtu (3/4/2021) kemarin itu di posting oleh pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, melalui akun Instagram-nya.
Dalam postingan itu terlihat sejumlah petugas berdiri diantara mobil Ground Handling Batik Air menabrak bagian depan pesawat yang terparkir.
Agus menilai, kecelakaan tersebut karena kecerobohan kendaraan Ground Handling Batik Air. Ia menyebut, kendaraan itu memakai supir tembak.
“Pesawat Airbus Neo A 320 Batik Air dicium mesra mobil Ground Handling Batik Air. Cuma ada satu penyebabnya, kecerobohan Ground Handling Batik Air. Sepertinya pakai sopir tembak,” ujar Agus melalui akun Instagram-nya.
Agus mengkhawatirkan banyaknya insiden ada industri penerbangan sejak 2020 hingga saat ini bisa membuat reputasi penerbangan Indonesia memburuk.
“Banyaknya accident dan insiden selama 2020 hingga sekarang, penerbangan Indonesia dapat kembali di-ban oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat seperti tahun 2007-2016 lalu,” tulisnya.
Hingga kini Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro tidak memberikan jawaban terkait insiden tersebut. (hisyam)