Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten saat menggelar Karya Latih Wartawan (KLW) pada Rabu (24/7) menekankan soal pentingnya peran jurnalis menjaga kode etik.
“Jadi profesionalisme kepada jurnalis harus dibutuhkan yang notabene kedepan dapat memberikan infomasi yang jelas bagi masyatakat,” ujar Firdaus, Ketua PWI Banten saat membuka KLW di gedung Korpri, Jalan jendral Ahmad Yani Nomor 74, Kota Serang.
Ia melanjutkan, wartawan harus betul betul menjaga kode etik dan juga harus profesional untuk menjalankan tugas jurnalisnya. Sehingga dalam setiap liputan dapat memberikan informasi yang jelas.
Sementara Agus Sandjardirja Dewan Kerhormatan PWI Banten terkait informasi pemberitaan terorisme berdasarkan Peraturan Dewan Pers No:1/Peratutan-DP/IV/2015 Tentang Pedoman Peliputan Terorisme menurutnya salahsatu yang harus dijalankan oleh para wartawan dilapangan ketika meliput peristiwa terorisme adalah menjaga keselamatan diri.
Arnold Simanjuntak peserta KLW asal Kota Tangerang terkait dengan pelaksanaan acara tersebut mengaku sangat mengapresiasi, pasalnya kata pria yang menjabat sebagai Kabiro koran harian Sentana wilayah Kabupaten Tangerang menyebutkan sangat bermanfaat bagi para kawan kawan wartawan di lapangan.
“Kedepan pelaksanaan KLW harus lebih sering dilaksanakan supaya dapat mengakomodir tingkat kemampuan wartawan. Jadi kemampuan kawan dilapangan bisa terasah lagi,” tandasnya menjelaskan.
Dalam acara yang bertajuk ‘Antisipasi Pencegahan Terorisme Melalui Media’ diikuti oleh 72 peserta dari kalangan pewarta se-Banten. PWI Banten juga mengundang Alamsyah Basri perwakilan dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Agus Sandjardirdja selaku Dewan Kerhormatan PWI Banten, Lusjiman dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten. (puji)