KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Vaksinasi Covid 19 yang diadakan Pemerintah Kota Tangerang membludak dan terlihat acuh protokol kesehatan (prokes). Padahal, vaksinasi tersebut dihadiri Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Selasa (15/6/2021).
Pagi ini sebanyak 5.000 masyarakat melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari kalangan lansia, difable dan kalangan profesi. Namun, banyak yang tidak menerapkan sosial distancing dengan benar, terlebih lagi kerumunan terlihat di beberapa titik.
Pantauan langsung di lokasi, ratusan masyarakat menumpuk di depan gedung MUI Kota Tangerang. Adanya penumpukan ini terjadi saat masyarakat hendak menunggu antrian untuk screening.mood
Lili (43), salah seorang warga di Kampung Bekelir, Kecamatan Tangerang mengaku Pemkot Tangerang tidak becus dalam penyelenggaraan Vaksinasi tersebut.
“Ini mah sebenarnya pencitraan, orang pengurus Kota Tangerang. Biar dinilai pak Jokowi, ‘ohh ini orang udah ramai pengen di vaksin buat contoh contoh orang, udah ketebak ini’,” kata Lili saat dijumpai.
Lili yang mengantar Istrinya tersebut mengaku mendapat undangan dari pemerintah untuk vaksinasi pukul 07:00 pagi ini. “Kita undangannya jam 7 tapi jam segini belum (jam 9). Ini paling jam 11 an,” ucapnya.
Atas penumpukan tersebut Lili mengaku resah dan khawatir. Apalagi wabah virus Covid 19 masih menghantui. “Khawatir banget, ini semerawut banget,” tukasnya.
Sementara itu salah seorang warga lainnya, Isnu mengaku sengaja menunggu sejak pukul 07:00 pagi. “Kalau kami sebenarnya jadwalnya jam 11:00 pak. Tapi kami sengaja datang lebih awal karena takut terlewat,” ujarnya.
Namun Isnu mengaku kali ini hanya mendapat jatah satu orang untuk vaksin. Padahal, dirinya mengajukan bersama sang istri.
“Ya istri saya tidak. Hanya saya aja yang dapat, habis mau bagaimana lagi,” jelasnya. (hisyam)