Bentrok Antar Geng Narkoba Pemicu Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang?

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemicu kebakaran yang menewaskan 44 orang di Lapas Kelas I Tangerang, Banten diduga lantaran bentrok antar geng narkoba antara dua ruang tahanan. Bentrok dua napi narkoba yang masing-masing memiliki pengikut itu karena salah paham.

Kabar yang beredar, akibat salah paham tersebut melebar menjadi aksi bakar-bakar kardus bekas oleh dua geng narkoba yang bertikai itu, kemudian bakar kasur di dalam sel. Ketika kondisi lapas sudah tak terkendali, petugas sipir yang jaga sempat mengambil tindakan.

Namun karena semakin beringasnya napi yang ada di dalam Blok C, petugas pun tidak bisa berbuat banyak.

Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono memastikan, dugaan perang antar geng sebelum terjadi kebakaran yang menewaskan puluhan korban tersebut tidak ada benar.

“Dugaan sementara dari kepolisian awalnya gangguan hubungan arus pendek ada kemungkinan benar. Tapi untuk terjadinya perang antar geng, keributan tidak ada, itu pernyataan saya,” kata Viktor di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).

KORBAN TEWAS SAAT KAMAR SEL TERKUNCI

Viktor menjelaskan, terkait banyak korban tewas karena terjebak di kamar sel yang terkunci merupakan konsekuensi dari prosedur keamanan yang diterapkan.

“Prosedur tetap operasional penguncian ada pembukaan dan penutupan pintu kamar sehingga pada saat kejadian itu keadaan terkunci. Dan memang sesuai prosedur, warga binaan pada saat istirahat akan dikunci setiap malam,” katanya.

Ditanyai soal penggunaan gadget oleh warga binaan, Viktor mengatakan peredaran handphone yang dimiliki para warga binaan tidak diketahui para petugas.

“Untuk pelanggaran penggunaan HP (handphone) warga binaan, itu pada pelanggaran tata tertib. peredaran HP atau masuknya HP yang tidak kita ketahui itu sejalan dengan banyak penggeledahan yang kita lakukan,” kata dia.

Sehingga, lanjutnya, frekuensi penggeledahan akan dievaluasi lagi, akan diterapkan lebih serius lagi. “Akan lebih teliti lagi terhadap upaya masuknya HP dan peredaran HP di dalam,” ucapnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments